Selain Optical Zoom, Kevin juga senang memaksimalkan fitur Night Mode pada Galaxy S24 FE untuk menghasilkan foto malam yang tajam dan detail, dan fitur edit Photo Assist untuk memperhalus hasil foto dengan mengurangi noise, untuk memperkaya cerita dalam foto.
“Mengambil konten dengan kamera Galaxy S24 FE menghasilkan detail yang jauh lebih tajam dan perspektif yang segar, membuat foto terlihat lebih unik dan berbeda dari orang lain. Galaxy S24 FE memberikan pengalaman content creation ala smartphone flagship, karena mampu menangkap detail arsitektur dengan sangat baik,” ujar Kevin.
“Fitur Instant Slow Mo sangat menyenangkan untuk digunakan dan memberikan perbedaan besar pada konten yang dihasilkan. Bahkan video biasa yang ada di galeri bisa langsung diubah menjadi cinematic. Kamu bisa melihat momen dengan cara yang lebih keren. Contohnya, saat saya merekam seorang performer salto dari kapal di Labuan Bajo, fitur ini berhasil menangkap ekspresi spontan para penonton yang terlihat takut dan excited. Tanpa fitur ini, ekspresi tersebut mungkin terlewat dan tidak akan terekam dengan video biasa. Fitur ini sangat cocok untuk menangkap momen unik, seperti kebiasaan warga lokal atau ekspresi penari,” ujar Kevin.
Galaxy S24 FE juga dilengkapi dengan kapasitas memori 512 GB yang bikin kamu gak perlu khawatir kehabisan memori ketika menyimpan foto dan video selama liburan.
“Galaxy S24 FE dirancang untuk mendukung kreativitas generasi muda, seperti Kevin Pramudya, dalam menghasilkan konten berkualitas tinggi, setara profesional. Dengan fitur-fitur seperti Portrait Zoom, Optical Zoom, dan Instant Slow Mo, perangkat ini memudahkan pengguna untuk mengeksplorasi berbagai gaya kreatif, mulai dari potret yang memukau hingga video sinematik yang memikat,” ujar Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia.