Perbedaan HMPV dan Virus Flu Biasa: Kenali Gejala dan Penanganannya

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Jan 2025, 08:00
Elma Gianinta Ginting
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi - flu Ilustrasi - flu (Ntvnews)

Flu biasa umumnya bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu seminggu hingga sepuluh hari, meskipun gejalanya bisa sangat mengganggu. Beberapa orang mungkin mengalami komplikasi, terutama anak-anak, lansia, dan orang dengan gangguan kesehatan lainnya. Vaksin flu tahunan menjadi salah satu langkah pencegahan yang paling efektif untuk mengurangi risiko terinfeksi flu biasa.

Perbedaan Antara HMPV dan Virus Flu Biasa

  1. Penyebab dan Penyebaran

    • HMPV disebabkan oleh virus Metapneumovirus dan lebih sering menyerang saluran pernapasan bagian bawah, seperti bronkus dan paru-paru.
    • Flu biasa disebabkan oleh virus influenza dan dapat menyerang saluran pernapasan bagian atas, termasuk hidung, tenggorokan, dan kadang-kadang paru-paru.
  2. Gejala Meskipun keduanya memiliki gejala yang hampir serupa, perbedaan kecil dapat terlihat:

    • HMPV cenderung menyebabkan batuk yang lebih berat dan sesak napas, terutama pada anak-anak atau orang tua.
    • Flu biasa lebih sering menyebabkan demam yang tiba-tiba dan gejala tubuh pegal, yang tidak selalu terjadi pada infeksi HMPV.
  3. Komplikasi

    • HMPV dapat berisiko menyebabkan infeksi paru-paru, seperti pneumonia, terutama pada mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
    • Flu biasa juga dapat menyebabkan komplikasi yang serupa, seperti pneumonia, tetapi lebih sering terkait dengan peningkatan risiko infeksi sekunder (misalnya infeksi bakteri).
  4. Pengobatan

    • HMPV belum memiliki pengobatan spesifik, meskipun gejalanya dapat dikelola dengan obat pereda gejala seperti antitusif dan dekongestan.
    • Flu biasa dapat ditangani dengan obat antivirus seperti oseltamivir (Tamiflu) jika diberikan dalam waktu 48 jam setelah gejala muncul, meskipun pengobatan suportif seperti istirahat dan konsumsi cairan juga sangat penting.
  5. Vaksinasi

Halaman
x|close