Cara Diet yang Efektif dan Sehat untuk Menurunkan Berat Badan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Apr 2025, 11:00
thumbnail-author
Devona Rahmadhanty
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
cara diet yang sehat dan efektif cara diet yang sehat dan efektif (freepik.com)

Ntvnews.id, Jakarta - Diet adalah pola konsumsi makanan dan minuman yang dikonsumsi seseorang secara teratur dalam jangka waktu tertentu. Secara umum, diet tidak selalu berkaitan dengan penurunan berat badan.

Diet bisa dilakukan dengan berbagai tujuan, seperti menjaga kesehatan, meningkatkan energi, mengelola kondisi medis tertentu, atau mencapai berat badan ideal. Diet bisa dilakukan dengan berbagai tujuan, seperti menjaga kesehatan, meningkatkan energi, mengelola kondisi medis tertentu, atau mencapai berat badan ideal.

Dalam konteks kesehatan dan nutrisi, diet yang baik adalah diet yang seimbang, artinya mencakup berbagai jenis makanan dengan proporsi yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan gizi tubuh. Ini mencakup karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, mineral, dan serat.

Seringkah kamu merasa diet yang kamu lakukan tidak memberikan hasil yang maksimal? Atau justru merasa lelah karena harus menahan lapar terus-menerus? Faktanya, diet yang efektif tidak selalu berarti mengurangi makan secara ekstrem.

Diet yang sehat adalah tentang bagaimana menjaga pola makan yang seimbang, mengatur gaya hidup, dan memahami kebutuhan tubuh secara menyeluruh. Artikel ini akan membahas cara diet yang tidak hanya efektif dalam menurunkan berat badan, tetapi juga aman dan berkelanjutan untuk kesehatan jangka panjang.

1. Pahami Tujuan Diet Anda

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memahami tujuan diet. Apakah tujuan Anda adalah mengurangi berat badan, untuk membentuk otot, atau hanya mempertahankan pola makan yang sehat? Anda dapat menentukan jenis diet yang paling sesuai dengan  tujuan Anda. Misalnya, jika Anda ingin menurunkan berat badan, diet defisit kalori mungkin menjadi pilihan yang tepat.

2. Terapkan Pola Makan Seimbang

Cara diet yang sehat tidak pernah lepas dari pola makan yang seimbang. Hindari diet ekstrem yang hanya mengandalkan satu jenis makanan saja, seperti diet tanpa karbohidrat atau diet buah saja. Tubuh memerlukan karbohidrat, protein, lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral dalam porsi yang tepat.

Contoh menu harian diet seimbang:

  • Sarapan: Oatmeal dengan topping buah segar dan madu.

  • Makan siang: Nasi merah, ayam panggang, dan sayuran rebus.

  • Makan malam: Sup sayur dengan tahu atau tempe.

  • Camilan sehat: Yogurt rendah lemak, buah potong, atau kacang-kacangan.

3. Kurangi Konsumsi Gula dan Makanan Olahan

Salah satu penyebab kenaikan berat badan adalah konsumsi gula berlebih dan makanan olahan tinggi kalori. Minuman bersoda, kue, atau makanan cepat saji memiliki kalori tinggi dan nilai gizi rendah. Gantilah dengan makanan utuh seperti buah, sayur, dan biji-bijian.

Menurut Kementerian Kesehatan RI, konsumsi gula harian tidak boleh lebih dari 50 gram (setara dengan 4 sendok makan) per hari. Terlalu banyak mengonsumsi gula dapat menyebabkan obesitas, diabetes tipe 2, dan berbagai penyakit kronis lainnya 

Baca juga: Langkah Mudah Mengecilkan Perut Tanpa Diet Ekstrem

4. Perhatikan Asupan Air dan Aktivitas Fisik

Minum cukup air sangat penting dalam program diet. Air membantu metabolisme tubuh, menjaga hidrasi, dan dapat mengurangi rasa lapar palsu. Disarankan untuk minum 2–3 liter air setiap hari, tergantung aktivitas dan kondisi cuaca.

Selain itu, olahraga juga bagian penting dari cara diet sehat. Anda tidak perlu langsung melakukan olahraga berat. Cukup dengan berjalan kaki 30 menit per hari, yoga, atau bersepeda ringan, sudah membantu membakar kalori dan meningkatkan kebugaran.

5. Hindari Diet Ketat yang Tidak Realistis

Diet yang terlalu ketat, seperti hanya makan sekali sehari atau menghindari makan malam, justru bisa memperlambat metabolisme dan membuat tubuh lemas. Diet seperti ini sulit dipertahankan dalam jangka panjang dan bisa menyebabkan gangguan kesehatan seperti anemia, kelelahan kronis, dan masalah pencernaan.

Menurut Ahli Gizi dari Harvard Medical School, Dr. Walter Willett, menekankan pentingnya pendekatan diet jangka panjang dan berkelanjutan. Ia menyarankan perubahan gaya hidup yang konsisten, bukan perubahan drastis yang bersifat sementara.

6. Tidur yang Cukup dan Kelola Stres

Kurang tidur bisa mengganggu hormon pengatur nafsu makan dan meningkatkan keinginan untuk ngemil makanan tinggi kalori. Idealnya, orang dewasa membutuhkan tidur selama 7–9 jam per malam. Selain itu, stres juga memengaruhi kebiasaan makan. Saat stres, banyak orang cenderung mencari pelarian melalui makanan.

Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, journaling, atau aktivitas yang Anda sukai untuk membantu menjaga keseimbangan emosional saat menjalani program diet.

Tidak ada yang lebih penting daripada menjalani diet yang sehat daripada menurunkan berat badan dengan pola makan yang baik adalah yang bisa diterapkan dalam jangka panjang—tanpa menyiksa tubuh, tetap memenuhi kebutuhan gizi, dan membuat Anda merasa bugar. Jangan mudah tergoda oleh tren diet instan yang tampak menjanjikan, tapi sering kali penuh risiko. Lebih baik progres perlahan, asal aman dan berdampak positif bagi kesehatan.

 

x|close