Ntvnews.id, Jakarta - Penulis fenomenal Tanah Air Asma Nadia, membocorkan project barunya yang akan rilis dalam waktu dekat, dan ada 3 film karya tulisnya yang akan segera tayang di layar lebar.
Tak heran jika beberapa tulisan Asma Nadia itu sukses diangkat ke layar lebar, dengan alur cerita yang penuh air mata.
Hal tersebut diungkapnya dalam sebuah acara Kopdar Nasional sekaligus merayakan HUT ke-45 Perpustakaan Nasional RI yang digelar belum lama ini.
Salah satu project yang berhasil menyita perhatian adalah Sebelum Aku Tiada: Surat-surat dari Gaza. Novel tersebut merupakan project film pertama yang rencananya akan tayang di bulan depan.
"Dari tiga buku yang akan diangkat ke film, yang pertama ini adalah Sebelum Aku Tiada: Surat-surat dari Gaza. Meski bergenre fiksi, novel ini adalah hasil dari inventarisasi dan dokumentasi saya terhadap berbagai kasus dan berita di Palestina,” tutur Asma Nadia, 16 Mei 2025.
Meskipun diangkat dari cerita fiksi dan berlatar tentang Gaza, Asma Nadia mengangkat dan menyelipkan kisah konflik, yang ditulis oleh para tokoh rekaan yang didasarkan pada pengalaman hidup nyata warga Palestina.
Tak kalah menarik dalam project barunya ini, Asma Nadia juga berkolaborasi dengan penyanyi keren Melly Goeslaw sebagai pengisi soundtrack filmnya.
"Waktu itu aku cuma iseng DM Teh Melly, bilang, Teh, kita mau bikin film tentang Gaza, tentang anak kecil," jelas Asma.
Hal ini sempat membuat keraguan Asma dimana khawatir Melly Goeslaw menolak mengisi karyanya dalam film bertema Palestina.
"Lalu dia tanya, ‘Ini tentang Palestina ya?’ Aku bilang iya. Terus dia bilang, ‘Nanti kabarin aku kalau skenario finalnya sudah siap'," tutur Melly Goeslaw ke Asma Nadia saat itu.
Secara terbuka, Asma Nadia pun menegaskan di awal bahwa project tersebut tidak memiliki budget spesial dan mendapat jawaban yang mengharukan.
"Aku bilang, ‘Teh, kita PH perjuangan, yang bikin Hayya, kita enggak punya dana.’ Terus Teh Melly bilang, ‘Tenang, pokoknya untuk Palestina semuanya gratis'," kenangnya.
Lagu OST Melly Goeslaw itu rencananya akan didistribusikan di berbagai platform digital dan seluruh hasil streaming maupun unduhan akan disumbangkan sepenuhnya untuk mendukung Palestina.
"Masya Allah, semua ini untuk Palestina. Bukunya gratis, royaltinya untuk Palestina. Lagunya juga seratus persen untuk Palestina. Filmnya pun empat puluh persen keuntungannya untuk Palestina," pungkasnya.
Kabar bahagianya, Asma Nadia juga akan mendonasikan seluruh royalti cetak dan terjemahan novelnya untuk rakyat Palestina.
"Seratus persen royalti dari buku dan juga hasil terjemahannya nanti akan saya sumbangkan untuk Palestina. Mohon doanya,” tutup Asma Nadia.
Sebagai informasi hasil dari film bertema Gaza ini nantinya akan menyumbangkan 40 persen dari keuntungan penayangannya untuk bantuan kemanusiaan di Palestina.