A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Kebanyakan Minum Matcha, Awas Overdosis! - Ntvnews.id

Kebanyakan Minum Matcha, Awas Overdosis!

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Mei 2025, 17:20
thumbnail-author
Devona Rahmadhanty
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Bahaya konsumsi matcha berlebihan, sebabkan overdosis! Bahaya konsumsi matcha berlebihan, sebabkan overdosis! (pexels.com )

Ntvnews.id, Jakarta - Matcha, bubuk teh hijau asal Jepang, dikenal luas karena kandungan antioksidannya yang tinggi dan manfaat kesehatannya. Namun, tren konsumsi matcha yang meningkat, terutama dalam bentuk minuman kekinian dan suplemen, telah memunculkan kekhawatiran terkait efek samping akibat konsumsi berlebihan.

Kandungan Kafein dalam Matcha

Matcha mengandung kafein dalam jumlah signifikan. Menurut Healthline, satu cangkir matcha (sekitar 240 ml) dapat mengandung antara 38 hingga 176 mg kafein, tergantung pada jumlah bubuk yang digunakan dan metode penyeduhan. Sebagai perbandingan, secangkir kopi biasanya mengandung sekitar 95 mg kafein.
Kandungan kafein yang tinggi ini dapat menyebabkan efek samping jika dikonsumsi secara berlebihan.

Efek Samping Konsumsi Matcha Berlebihan

Konsumsi matcha dalam jumlah besar dapat menimbulkan berbagai efek samping, antara lain:
 
Gangguan Pencernaan: Kandungan tanin dalam matcha dapat menyebabkan iritasi pada lambung, terutama jika dikonsumsi saat perut kosong, yang dapat mengakibatkan mual atau refluks asam.
 
Menurut Katie Dwyer, penulis di Pique Life, "Ketika tanin mengenai perut kosong, mereka dapat mengiritasi lingkungan asam yang sudah ada, menyebabkan perut terasa asam, dan dalam kasus terburuk, refluks, mual, dan muntah." 
 
Penurunan Penyerapan Zat Besi: Kandungan katekin dalam matcha dapat menghambat penyerapan zat besi non-heme dari sumber nabati, yang berpotensi menyebabkan anemia pada individu dengan asupan zat besi rendah.
 
"Matcha dapat menghambat penyerapan zat besi non-heme, zat besi yang berasal dari sumber nabati, karena kandungan tanin dan katekin. Ini menimbulkan risiko khususnya bagi individu dengan atau yang rentan terhadap kekurangan zat besi, seperti vegetarian," ujar ahli gizi Farzanah Nasser, dikutip dari Vogue, Selasa, 20 Mei 2025.
 
 
Risiko Kerusakan Hati: Konsumsi matcha dalam jumlah besar dapat menyebabkan akumulasi senyawa EGCG (epigallocatechin gallate) yang berpotensi merusak hati.
 
Konsumsi tinggi senyawa tanaman yang ditemukan dalam matcha dapat menyebabkan mual dan gejala toksisitas hati atau ginjal.

Rekomendasi Konsumsi Aman

Untuk menghindari efek samping, disarankan untuk membatasi konsumsi matcha hingga dua cangkir per hari. Individu dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti gangguan hati, anemia, atau sensitivitas terhadap kafein, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum menambahkan matcha ke dalam diet mereka.
 
Meskipun matcha memiliki banyak manfaat kesehatan, konsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek samping yang serius. Penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar dan memperhatikan respons tubuh terhadap kafein.
Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan jika memiliki kekhawatiran terkait konsumsi matcha atau suplemen lainnya.
 
 
x|close