Maia Estianty (Instagram)
Ntvnews.id, Jakarta - Prosesi siraman putra sulung Maia Estianty, Al Ghazali, pada Sabtu, 14 Juni 2025 di kawasan Pondok Indah menarik perhatian publik bukan hanya lewat tradisi Jawa yang khidmat, tetapi juga melalui kilauan perhiasan sang ibu.
Maia tampil elegan dengan set perhiasan serasi yaitu kalung dan anting yang berhasil mencuri perhatian warganet di media sosial. Netizen pun terpukau, menyebutnya sebagai ratu cantik yang bermandikan berlian.
Penampilan Maia yang anggun dengan kebaya kutu baru bermotif bunga merah dan biru senada, diperkuat oleh perhiasan mewah yang melengkapi tampilannya. Di antaranya anting drop bertatah batu biru kemungkinan blue spinel dikelilingi kilau batu putih, serta kalung dengan desain elegan yang disebut black gold.
Berdasarkan gaya dan nuansa bermandikan berlian, aksesori tersebut kemungkinan terbuat dari black diamond, dipadukan dengan batu permata asli. Untuk set seperti itu dari merek premium lokal atau internasional, harga rata-rata bisa berada di kisaran Rp150 juta sampai Rp400 juta.
Sementara itu, saat memakai kebaya putih, Maia juga mengenakan perhiasan anting stud berlian ditambah moissanite ukuran 0,5–1 ct di pasaran biasanya sudah mencapai Rp 20–50 juta, sementara set lengkap, kalung, gelang, cincin, dengan kualitas premium bisa menembus ratusan juta.
Momen siraman itu sekaligus menunjukkan bahwa Maia tidak hanya menjadi ibu kebanggaan, tetapi juga ikon fashion dan gaya hidup mewah. Kilauan perhiasannya seakan menegaskan kelas dan selera tinggi yang dimilikinya, sekaligus memberi sentuhan akhir sempurna di hari spesial putranya.
Dengan tampilan penuh makna dan estetika, netizen pun menyukai visual Maia sebagai simbol kemewahan sarat nilai budaya. Ini membuktikan bahwa di rangkaian acara adat, aksesoris mewah bukan sekadar pelengkap, tetapi mampu menjadi statement penting.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
