A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Kejadian Parah Awdella saat Naik Taksi Online, Sopir Ugal-ugalan hingga Diduga Nyaris Diculik - Ntvnews.id

Kejadian Parah Awdella saat Naik Taksi Online, Sopir Ugal-ugalan hingga Diduga Nyaris Diculik

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Jul 2025, 13:26
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Adiantoro
Editor
Bagikan
Awdella Awdella (Instagram @awdella)

Ntvnews.id, Jakarta - Penyanyi muda berbakat, Awdella yang dikenal sebagai finalis Indonesian Idol musim ke-10, membagikan pengalaman horor saat menggunakan layanan taksi online. Lewat unggahan di Instagram pribadinya pada Jumat, 18 Juli 2025, pemilik nama lengkap Alda Wiyekedella Arief Suyoso ini menceritakan kronologi yang terjadi.

Kejadian mencekam itu bermula saat Awdella baru saja tiba dari penerbangan jarak jauh (long flight) dan memesan taksi online untuk pulang. Namun, alih-alih mendapat kenyamanan, ia justru mengalami teror psikologis karena sopir yang mengemudi secara ugal-ugalan.

"Pengalaman ternakutin seumur hidup. Dibawa nyetir ugal-ugalan," tulis Awdella dalam unggahannya yang selanjutnya dibagikan akun Instagram @info_konsersurabaya, dikutip Minggu, 20 Juli 2025.

Tidak hanya itu, sang sopir justru menunjukkan sikap manipulatif dengan berpura-pura menjadi korban saat Awdella melapor ke pos keamanan. Sopir taksi online itu disebut sempat turun dari mobil dan merekam Awdella sambil berteriak bahwa dirinya sedang diancam karena Awdella adalah anak polisi.

Awdella <b>(Instagram @awdella)</b> Awdella (Instagram @awdella)

Padahal menurut pengakuan sang penyanyi, ia hanya mengingatkan bahwa dirinya akan melaporkan tindakan sopir ke perusahaan transportasi terkait.

"Padahal kronologinya saya bilang, 'pak, ini saya bakal laporin ke Golden Bird loh.' Lalu bapaknya bilang, 'ya laporin aja'," ungkapnya.

Awdella mengaku bahwa ia bukan anak polisi. Ia hanya menyampaikan hal tersebut sebagai bentuk pertahanan diri karena merasa sangat terancam. Hal yang membuat situasi semakin mengerikan adalah ketika Awdella mengetahui bahwa data pengemudi, baik nama maupun nomor kendaraan tidak sesuai dengan yang tertera di aplikasi.

Ini menimbulkan kecurigaan bahwa sopir tersebut mungkin bukan mitra resmi dari layanan yang digunakan.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh INFO KONSER SURABAYA (@info_konsersurabaya)

"Dan yang fatal adalah, ternyata nama driver dan nomor driver tidak sesuai dengan yang ada di struk, pantesan dia enggak takut. Fatal banget," jelasnya.

Dalam kondisi panik, Awdella sempat mencoba memanggil sopir berkali-kali, bahkan sampai menangis, tetapi tidak direspons. Saat akhirnya dihubungkan ke ayahnya lewat telepon, sopir beralasan tidak menjawab karena fokus menyetir. Namun, menurut Awdella, kenyataannya sangat berbeda.

"Pas akhirnya kesambung telepon sama papaku, dia alasannya enggak jawab karena lagi nyetir. Padahal aku sampai teriak, sampai nangis dibiarin loh," ucapnya.

"Kalau alasannya sambil nyetir, bapaknya juga nyetir pakai satu tangan di tol, satu tangan lagi sambil HP-an. Aku ada banyak video yang aku simpan," imbuh Awdella lagi.

 

x|close