Julia Fox Tuai Kecaman Usai Berdandan Sebagai Jackie Kennedy saat Halloween

Ntvnews.id, Jakarta - Aktris dan model Julia Fox memberikan tanggapan atas kontroversi yang muncul setelah dirinya mengenakan kostum Halloween bergaya Jackie Kennedy, mantan Ibu Negara Amerika Serikat.

Fox menuai kritik karena tampil mengenakan busana yang menyerupai pakaian Jackie O saat peristiwa tragis penembakan Presiden John F. Kennedy. Dalam acara tersebut, pembawa acara OMG Fashun yang telah dibatalkan itu mengenakan setelan berwarna merah muda dengan noda darah dan menjelaskan alasan di balik pilihannya.

“Saya mengenakan busana Jackie Kennedy dengan setelan merah muda. Bukan sebagai kostum, tetapi sebagai pernyataan,” ungkap Fox dalam unggahan Instagram-nya setelah menerima banyak kritik, dikutip Sabtu, 1 November 2025.

“Ketika suaminya dibunuh, dia menolak mengganti pakaiannya yang berlumuran darah, dengan mengatakan, ‘Saya ingin mereka melihat apa yang telah mereka lakukan.’ Gambar setelan merah muda yang lembut penuh noda darah adalah salah satu pertemuan paling menghantui dalam sejarah modern. Keindahan dan horor. Keteguhan dan kehancuran," jelasnya.

Ia melanjutkan, “Keputusannya untuk tidak mengganti pakaian, meskipun telah didesak, adalah tindakan keberanian luar biasa. Itu adalah bentuk penampilan, protes, dan berkabung sekaligus. Seorang perempuan yang menjadikan citra dan keanggunannya sebagai senjata untuk mengungkap kebrutalan. Ini tentang trauma, kekuatan, dan bagaimana feminitas itu sendiri menjadi bentuk perlawanan. Hidup terus Jackie O.”

Namun, penampilan Fox tersebut juga mendapat kecaman dari cucu Jackie Kennedy, Jack Schlossberg. Melalui unggahan di platform X (Twitter), ia menulis, “Julia Fox glorifying political violence is disgusting, desperate, and dangerous. I’m sure her late grandmother would agree.”

Sebagai latar sejarah, Jackie Kennedy mengenakan setelan Chanel merah muda tersebut pada 22 November 1963, hari ketika Lee Harvey Oswald menembak mati Presiden John F. Kennedy saat iring-iringan mobil kenegaraan di Dallas.