IBL Resmi Pilih Eggi Sudjana sebagai Wasit untuk Musim Ini

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Mar 2025, 12:16
thumbnail-author
Akbar Mubarok
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Dokumentasi wasit IBL 2025 Eggi Sudjana Dokumentasi wasit IBL 2025 Eggi Sudjana (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Indonesian Basketball League (IBL) resmi menunjuk Eggi Sudjana sebagai salah satu wasit yang akan memimpin pertandingan mulai pekan kesembilan musim 2025.

Dilansir dari laman resmi IBL di Jakarta pada Rabu, 19 Maret 2025 kehadiran Eggi akan menambah daftar wasit yang bertugas di musim ini.

Sebelumnya, Eggi telah mengikuti IBL Referee Development Program, sebuah program pembinaan dan evaluasi bagi calon wasit sebelum mendapatkan keputusan akhir untuk memimpin pertandingan di IBL, Rabu.

Baca Juga: Geser Hangtuah, Satria Muda Pertamina Kuasai Puncak Klasemen IBL 2025

Eggi termasuk dalam daftar panjang wasit yang dipersiapkan untuk kompetisi IBL GoPay 2025 yang telah dimulai sejak 11 Januari. Namun, saat itu ia belum dapat bertugas karena harus menjalani pemulihan pascaoperasi usus buntu.

Penunjukan Eggi semakin memperkuat jajaran wasit di IBL, yang sebelumnya telah bertambah setelah Referee Development Program yang digelar pada 30 November–3 Desember 2024 melahirkan 45 wasit baru.

Baca Juga: Jadwal Lengkap IBL 2025 Pekan Ke-9

Para wasit telah melalui serangkaian tes ketat, mencakup aspek fisik, teknik, serta pemahaman aturan pertandingan bola basket, sebelum memperoleh lisensi minimal B1.

Dari total 45 wasit yang lolos seleksi, lima di antaranya mengantongi lisensi FIBA, yaitu Budi Marfan, Haryanto Sutaryo, Rendi Putra Dwiantino, Rendra Lesmana, serta satu wasit wanita, Via Diah Rohmana.

Selain Via, ada dua wasit wanita lainnya yang turut bertugas di IBL, yakni Cori Cobha Cabhita dan Clara Monica.

Baca Juga: Pacific Caesar Kalahkan Bali United Basketball 94-89 dalam Laga Sengit

Namun, pada pekan lalu, IBL terpaksa menjatuhkan sanksi skors kepada Cori Cobha Cabhita akibat kesalahan yang ia lakukan saat memimpin pertandingan antara Satria Muda Pertamina Jakarta melawan Tangerang Hawks Basketball.

Sebagai konsekuensi, Cori dilarang memimpin pertandingan selama delapan pekan kompetisi dan diwajibkan mengikuti program pembinaan kembali sebelum kembali bertugas.

(Sumber: Antara)

x|close