Ntvnews.id, Jakarta - Prawira Bandung kembali menunjukkan dominasinya atas Hangtuah Jakarta dengan mengantongi kemenangan kedua musim ini, usai menaklukkan tuan rumah dalam lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2025 di GOR Ciracas, pada Jumat malam, 23 Mei 2025 di Jakarta.
Mengulang performa impresif saat menang 82-69 di Bandung pada Maret lalu, Prawira berhasil meredam agresivitas Hangtuah dan menekan produktivitas poin mereka.
Tim asal Bandung itu sukses membatasi perolehan poin Hangtuah hanya sampai 55, ini adalah angka terendah yang dicatatkan tim tuan rumah sepanjang musim ini.
Rakeem Christmas, top skorer andalan Hangtuah, gagal menunjukkan performa terbaiknya setelah dijaga ketat oleh pasukan David Singleton. Pemain asing itu hanya mampu menyumbang 10 poin dan 10 rebound di GOR Ciracas malam ini—jauh dari rata-rata 17,1 poin per gim yang biasanya ia catatkan sebagai motor serangan tim.
Laga langsung menyuguhkan tensi tinggi sejak menit awal. Poin pertama baru tercipta setelah satu menit berjalan lewat satu lemparan bebas dari Samuel Adewunmi.
Sementara itu, Prawira baru memecah kebuntuan lebih dari dua setengah menit kemudian melalui tembakan tiga angka dari Stevan Neno. Kuarter pertama ditutup dengan keunggulan Hangtuah 19-12.
Namun, momentum berubah drastis di kuarter kedua. Hangtuah kehilangan keunggulannya, dengan hanya mampu mencetak delapan poin sepanjang periode ini.
Bahkan, selama lima menit terakhir kuarter dua, Hangtuah tak mencetak satu poin pun, sementara Prawira mencatat laju luar biasa 16-0. Keunggulan ini membuat Prawira menutup paruh pertama dengan skor 36-27.
Baca juga: Perbasi Minta FIBA Kirim Wasit Asing untuk Playoffs dan Final IBL 2025
Memasuki kuarter ketiga, Hangtuah sempat bangkit dan menemukan kembali ritme permainan mereka. Mereka sukses mencetak 21 poin, unggul atas Prawira yang hanya menambah 14 angka. Bahkan, Hangtuah sempat membalikkan keadaan di awal kuarter keempat, unggul tipis 51-50.
Namun, dominasi itu tak bertahan lama. Dalam enam menit terakhir waktu reguler, Prawira kembali mengunci pergerakan Diftha Pratama dan tim. Hangtuah mencatat poin terakhir mereka melalui jump shot Fisyaiful Amir di sisa waktu 6 menit 13 detik. Setelah itu, serangan Hangtuah macet total, mereka hanya mampu mencetak tujuh poin di sepanjang kuarter penentu.
Samuel Adewunmi menjadi penyumbang poin terbanyak bagi Hangtuah dengan 15 angka, disusul Fisyaiful Amir 10 poin, dan Diftha Pratama 9 poin.
Sementara itu, kembalinya Yudha Saputera dari cedera menjadi amunisi tambahan bagi Prawira. Ia langsung tampil gemilang sebagai top skor dan top assist tim, mencetak 18 poin serta 5 umpan, meski akurasi tripoinnya masih perlu diperbaiki (3 masuk dari 11 percobaan).
Kontribusi Prawira juga diperkuat oleh performa solid Nobertas Giga dengan 14 poin dan 11 rebound, Brandis Ross yang menyumbang 8 poin dan 10 rebound, serta Fhirdan Guntara dengan 9 poin dan 5 rebound.
Baca juga: Dewa United Banten Ajukan Protes ke IBL atas Keputusan Wasit saat Kalah dari Satria Muda
(Sumber: ANTARA)