Ntvnews.id, Jakarta - Pacific Caesar Surabaya mengakhiri musim reguler IBL 2025 dengan hasil manis usai menaklukkan Kesatria Bengawan Solo 110-104 dalam pertandingan yang digelar di GOR Pacific Caesar, Surabaya, Sabtu malam, 14 Juni 2025.
Kemenangan ini menjadi penutup musim yang emosional bagi Pacific yang harus puas menempati posisi kesembilan klasemen dan gagal melaju ke babak play-off. Meski begitu, semangat juang para pemain tetap membara demi memberikan persembahan terakhir untuk para pendukung setia mereka di Surabaya.
"Kemenangan ini untuk Surabaya. Kami ingin mempersembahkan kesan yang bagus bagi fan pada laga terakhir ini," ujar pemain Pacific, Adonnecy Joshua Bramah, seperti dikutip dari laman resmi IBL.
Pertandingan dimulai dengan dominasi tim tamu. Kesatria Bengawan Solo tampil tajam pada dua kuarter awal, unggul tipis 34-30 di kuarter pertama dan mempertahankan keunggulan 56-52 hingga turun minum.
Namun Pacific tak tinggal diam. Momentum kebangkitan dimulai pada kuarter ketiga ketika Frank Johnson melesakkan tembakan tiga angka yang membawa timnya berbalik unggul 57-56. Ketegangan sempat memuncak saat skor imbang 73-73, namun Pacific berhasil menutup kuarter tersebut dengan keunggulan 82-77, setelah Bramah menyumbang dua poin krusial di detik-detik terakhir.
Memasuki kuarter penentu, pertandingan semakin panas. Tuan rumah tampil penuh motivasi untuk menyelesaikan musim di kandang dengan kemenangan. Kesatria sempat memperkecil jarak menjadi 90-92 lima menit sebelum laga usai melalui dua poin dari Michael Singletary, namun Pacific mampu menjaga momentum dan menutup pertandingan dengan skor akhir 110-104.
Bramah menjadi bintang utama Pacific dalam laga ini lewat performa impresifnya. Ia mencatatkan double-double dengan 33 poin, 14 rebound, dan 7 assist. Sementara itu, dua legiun asing Pacific lainnya juga tampil gemilang, yakni Frank Johnson dengan torehan 29 poin dan Miguel Miranda yang menambahkan 21 poin.
Di sisi lawan, William Artino menjadi penyumbang angka terbanyak untuk Kesatria dengan 21 poin dan delapan rebound, namun usahanya belum cukup untuk menghindarkan timnya dari kekalahan.
Kemenangan ini menjadi perpisahan manis bagi Pacific Caesar di musim reguler dan bentuk apresiasi mereka kepada warga Surabaya yang telah setia mendukung sepanjang musim.
(Sumber: Antara)