A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Pelita Jaya Tundukkan Bima Perkasa Jogja dengan Skor 106-58 - Ntvnews.id

Pelita Jaya Tundukkan Bima Perkasa Jogja dengan Skor 106-58

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Jun 2025, 14:40
thumbnail-author
Devona Rahmadhanty
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Di GOR Pancasila UGM, Sleman, DI Yogyakarta, pada hari Sabtu, 7 Juni 2025, Pelita Jaya Basketball Jakarta mengalahkan tuan rumah Bima Perkasa Jogja (BPJ) dengan skor 106–58. Di GOR Pancasila UGM, Sleman, DI Yogyakarta, pada hari Sabtu, 7 Juni 2025, Pelita Jaya Basketball Jakarta mengalahkan tuan rumah Bima Perkasa Jogja (BPJ) dengan skor 106–58. ((ANTARA/Luqman Hakim))

Ntvnews.id, Jakarta - Pelita Jaya Basketball Jakarta menghempaskan tuan rumah Bima Perkasa Jogja (BPJ) dengan skor telak 106-58 dalam lanjutan IBL Gopay 2025 di GOR Pancasila UGM, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu, 7 Juni 2025

Tampil tanpa sosok kunci Kierell Green, BPJ kewalahan menghadapi akurasi tembakan dan dominasi Pelita Jaya di area cat selama pertandingan berlangsung.

Sejak menit pertama, Pelita Jaya tampil agresif dengan tekanan tinggi dari lini luar, langsung menguasai tempo pertandingan dan memaksa BPJ bermain di bawah tekanan berat.

Kuarter pertama sepenuhnya dikuasai tim tamu berkat keakuratan tembakan tiga angka, dengan Agassi Yeshe Goantara menjadi bintang dengan 9 poin dari luar busur. Pelita Jaya tampil memukau dengan efektivitas tembakan mencapai 60 persen, menutup kuarter pembuka dengan keunggulan 32-18.

Memasuki kuarter kedua, tekanan Pelita Jaya tak surut sedikit pun. James Dickey III tampil tangguh di lini pertahanan, sementara Anthony Beane kerap memecah pertahanan lawan lewat serangan cepat yang menghasilkan poin-poin penting.

Sementara itu, BPJ menghadapi kesulitan besar dalam merebut rebound, hanya mampu mengumpulkan total 16 rebound di babak pertama. Pelita Jaya pun menutup paruh waktu dengan keunggulan meyakinkan 57-26.

Dominasi Pelita Jaya terus berlanjut di kuarter ketiga, mereka memperlebar jarak dengan tambahan 29 poin. Corey Raley-Ross berusaha mengangkat semangat BPJ dengan kontribusi 17 poin, 6 rebound, dan 3 assist, namun pertahanan ketat Pelita Jaya tetap tak tergoyahkan. Kuarter ini ditutup dengan skor 86-39.

Meski tertinggal jauh, BPJ tak kehilangan semangat di kuarter keempat. Avin Kurniawan tampil energik dengan 13 poin, 3 rebound, dan 2 assist, diikuti Joseph De Smet yang menyumbang 11 poin, memberikan perlawanan hingga menit terakhir pertandingan.

Meski BPJ berjuang keras, Pelita Jaya tetap mempertahankan intensitas tinggi hingga detik terakhir dan menutup laga dengan kemenangan telak 106-58.

Baca juga: Prawira Bandung Pecahkan Rekor Usai Libas Rajawali Medan di IBL 2025

Pelatih Pelita Jaya Basketball Jakarta, Justin Tatum, memberikan pujian khusus atas performa gemilang timnya. Ia menilai anak asuhnya akhirnya tampil sesuai ekspektasi dan rencana pelatih, menunjukkan progres positif di setiap aspek permainan.

"Selain Agassi di samping saya yang mencetak 28 poin, 6 dari 12 tripoin, kami tampil sangat solid. Tim kami mulai bermain tanpa beban, memahami detail 'game plan', dan berani mengeksekusi," katanya.

Menurut Tatum, kunci kemenangan ada pada kemampuan tim dalam menjaga penguasaan bola dan bermain dengan efisiensi tinggi. Catatan 30 assist yang diraih mencerminkan kekompakan dan kerja sama tim yang semakin terjalin dengan baik.

"Kami tak terlalu fokus pada lawan, tapi pada bagaimana kami bisa terus mengulang performa terbaik kami. Kami punya pemain-pemain yang bisa melakukan banyak hal, dan saat mereka bermain tidak egois, hasil seperti ini bisa kami capai," kata peramu taktik dari Amerika Serikat.

Sementara itu, pemain Pelita Jaya, Agassi Goantara, mengungkapkan bahwa penampilannya yang gemilang hari ini berawal dari rasa nyaman sejak kuarter pertama. Ia sukses mencetak rekor karier tertinggi dengan 28 poin sekaligus menjadi pencetak skor terbanyak dalam pertandingan ini.

"Di kuarter empat saya lagi dapet 'feel'-nya. Setelah masuk beberapa tripoin, rasanya jadi lebih enak mainnya, lebih bisa dinikmati," kata Agassi.
 
Menurut Agassi, motivasi utamanya adalah menjaga standar performa tim tetap konsisten, tanpa memandang siapa pun lawan yang dihadapi.
 
"Saya cuma fokus pada performa Pelita Jaya sendiri. Siapa pun lawannya, targetnya tetap sama, tampil konsisten dan lebih baik dari game ke game," ucap Agassi. 
 
 
(Sumber: Antara) 
 
x|close