Ntvnews.id, Jakarta - Lima pemain lokal berhasil masuk dalam daftar nominasi IBL Sixth Man of The Year 2025—penghargaan bergengsi yang diberikan kepada pemain cadangan dengan kontribusi paling berdampak saat diturunkan ke lapangan.
Penghargaan ini dikhususkan bagi pemain yang tampil dalam setidaknya 15 laga musim reguler dan lebih sering memulai pertandingan dari bangku cadangan ketimbang sebagai starter.
Penilaian nominasi tak hanya berdasar reputasi, tapi juga kontribusi nyata lewat catatan statistik seperti poin, rebound, assist, efisiensi permainan, plus-minus, serta rata-rata menit bermain di luar line-up utama.
Berikut adalah daftar nominasi IBL Sixth Man of The Year 2025:
Baca juga: IBL Rilis Daftar 5 Pemain Lokal Terbaik Calon MVP 2025
1. Rio Disi
Rio Disi menjadi salah satu sorotan utama dari Dewa United Banten dalam perburuan gelar Sixth Man of The Year. Memasuki musim keduanya, Rio tampil solid di 25 pertandingan dengan rata-rata bermain 17,4 menit per gim, mencatatkan 5,8 poin, 1,3 rebound, dan 1,9 assist.
Yang paling mencolok, efisiensi permainannya mencapai angka 155, angka tertinggi di antara semua kandidat. Tak jarang, kehadiran Rio di lapangan menjadi solusi ampuh saat Dewa United mengalami kebuntuan, menghadirkan energi baru yang mengubah arah permainan.
2. Arki Dikania Wisnu
Tak hanya Rio, Dewa United Banten juga menempatkan Arki Dikania Wisnu dalam daftar nominasi, mencerminkan transisi peran yang signifikan sejak kepindahannya ke tim ini. Meski kini beroperasi dari bangku cadangan, Arki tetap memancarkan aura kepemimpinan yang kuat.
Dalam 25 pertandingan musim ini, ia menyumbang rata-rata 3,8 poin, 3,0 rebound, dan 1,6 assist per gim. Lebih dari sekadar angka, kontribusi Arki dinilai penting dalam menjaga keseimbangan dan ritme permainan Dewa United.
3. Muhammad Reza Fahdani Guntara
Muhammad Reza Fahdani Guntara menjadi kejutan manis dari Pelita Jaya Jakarta dalam daftar nominasi Sixth Man of the Year. Meski namanya absen dari nominasi Local MVP maupun Defensive Player of the Year seperti musim lalu, Reza tetap menunjukkan konsistensi sebagai pemain yang keenam.
Tampil dalam 22 pertandingan, ia mencatatkan rata-rata 4,7 poin dan 16 menit bermain per gim—menjadikannya pencetak poin tertinggi kedua di antara seluruh kandidat.
4. Victory Jacob Emilio Lobbu
Dari Prawira Bandung, nama Lobbu mencuat sebagai penerus estafet prestasi setelah Hans Abraham menyabet gelar yang sama musim lalu. Ia tampil rata-rata 18,4 menit per gim, mencetak 4,0 poin, 2,4 rebound, dan 2,9 assist—lonjakan tajam dibanding musim lalu saat hanya bermain 7,7 menit dan mencetak 1,0 poin per gim.
5. Daniel William Tunasey Salamena
Sementara itu, dari RANS Simba Bogor, Daniel Salamena tampil konsisten sepanjang musim reguler. Ia menjadi salah satu pemain paling stabil dengan mencatatkan penampilan di seluruh pertandingan, rata-rata bermain selama 19,5 menit per gim.
Dengan kontribusi 4,5 poin dan 1,4 rebound per laga, Daniel menunjukkan performa yang solid dan dapat diandalkan. Konsistensinya ini diyakini membuka jalan bagi peran yang lebih besar di musim mendatang.
Baca juga: Ini 5 Nominasi Talenta Muda Rookie of The Year IBL 2025
(Sumber: Antara)