Ntvnews.id, Semarang - Musim IBL 2025 berakhir pahit bagi Satya Wacana Salatiga setelah takluk dari Rans Simba Bogor dengan skor 63-83 dalam pertandingan yang digelar Rabu malam, 11 Juni 2025 di GOR Susilo Wibowo, Semarang, Jawa Tengah.
Laga dimulai dengan permainan hati-hati dari kedua tim. Di kuarter pembuka, Satya Wacana sempat menunjukkan keunggulan atas Rans Simba yang merupakan tim peringkat kedua klasemen. Namun, momentum itu tak bertahan lama. Setelah mulai menemukan ritme permainan, Rans Simba mampu menutup kuarter pertama dengan keunggulan tipis 16-15.
Dominasi Rans Simba semakin terlihat di kuarter kedua. Mereka tampil lebih agresif dan efektif dalam menyerang, membuat Satya Wacana kesulitan mengejar ketertinggalan. Kuarter ini ditutup dengan skor mencolok 46-29 untuk keunggulan tim tamu.
Memasuki kuarter ketiga, Satya Wacana mencoba bangkit. Henry Lakay dan rekan-rekannya memperlihatkan perlawanan lebih solid hingga berhasil memperkecil selisih angka. Kuarter ketiga berakhir dengan skor 47-63, menjaga asa meski masih tertinggal cukup jauh.
Di kuarter penutup, kedua tim memutuskan untuk menurunkan seluruh pemain lokal. Situasi pertandingan yang sudah tidak terlalu menegangkan dimanfaatkan untuk memberi kesempatan bermain lebih luas. Rans Simba tetap menjaga dominasinya dan menyegel kemenangan 83-63.
Pelatih Rans Simba Bogor, Anthony Garbelotto, memberikan apresiasi kepada lawannya.
"Mereka bermain tanpa beban, tetapi kami bermain lebih baik," ujarnya.
Sementara itu, Asisten Pelatih Satya Wacana Salatiga, Revan Jonathan, memilih menyoroti potensi para pemain mudanya.
"Mereka masih muda, masih perlu banyak yang harus dibenahi," katanya.
Ia juga menjelaskan keputusan menurunkan seluruh pemain lokal di empat menit terakhir pertandingan. Menurutnya, keputusan itu diambil karena selisih skor sudah terlalu jauh dan menjadi momen yang tepat untuk memberi pengalaman bermain dalam pertandingan terakhir musim ini.
(Sumber: Antara)