Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (Dok.Antara)
Ini bukan pertama kalinya warga Israel menerima pesan teks ancaman tanpa nama. Laporan Ynet lainnya dari bulan lalu memperlihatkan lusinan orang Israel yang bekerja di media menerima telepon dari sebuah kelompok yang diidentifikasi sebagai "Anonymous for Justice".
Sejak itu, pesan WhatsApp dan Telegram juga dikirimkan ke individu yang sama. “Kami meretas Kementerian Pertahanan Israel dan menerbitkan beberapa dokumen paling rahasianya,” Ynet mengutip kelompok tersebut.