Aznal menjelaskan kronologi peristiwa itu. Mulanya, Bus Trans Putera Fajar bernomor polisi AD 7524 OG yang mengangkut rombongan siswa SMK Lingga Kencana, Depok, Jawa Barat melaju dari Bandung menuju ke Subang.
Tapi, kata Aznal, bus tiba-tiba oleng ke arah kanan dan menabrak sepeda motor yang berada di jalur berlawanan dan bahu jalan. Akibatnya bus terguling. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.45 WIB.
Kecelakaan terjadi di lokasi yang sama dengan kecelakaan bus maut pada tahun 2017
Kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana di Jalan Raya Ciater, Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/5/2024) menggemparkan publik. Tragedi ini kembali membuka luka lama, karena lokasi kejadian ternyata sama dengan kecelakaan bus maut pada tahun 2017.
Pada tahun 2017, sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan peziarah dari Karawang mengalami kecelakaan di lokasi yang sama. Kecelakaan ini menelan 16 korban jiwa dan puluhan luka-luka.
Ban Botak dan Ac Mati
Kecelakaan ini diduga disebabkan oleh rem bus yang blong atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Kondisi yang tak beres pada bus sendiri, turut diungkapkan Pembina Yayasan Kesejahteraan Sosial (YKS), Muwardhi. YKS merupakan yayasan yang menaungi SMK Lingga Kencana.