Sebelumnya, Pramono Anung mengungkap terpilihnya ia menggantikan Anies untuk maju di Pilgub Jakarta, karena keinginan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Pramono mengaku sudah beberapa kali menolak, namun Megawati tetap memaksa. Karena merupakan perintah Ketua Umum Partai, Pramono akhirnya menerima amanah tersebut.
Sementara menurut Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus, Pramono merupakan jalan tengah Anies dan Ahok, kader PDIP yang juga potensial diusung di Pilgub Jakarta. Sebab, pendukung Anies dan Ahok pernah terpolarisasi dalam kontestasi Pilgub Jakarta 2017. Pramono dinilai merupakan sosok yang bisa diterima banyak pihak.