Berdasarkan hasil identifikasi dan keterangan pihak keluarga, jasad yang ditemukan di perbatasan Cianjur dan Sukabumi tersebut benar Joerami yang terbawa arus saat berenang di Pantai Cemara.
Sebelumnya, tim SAR gabungan sempat melakukan pencarian selama tujuh hari hingga menghentikan pencarian tersebut.
Jasad korban terbawa arus sejauh 30 kilometer ke perairan Agrabinta, dan petugas bersama nelayan sempat kesulitan melakukan evakuasi karena medan menuju muara hanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki sejauh 5 kilometer.
"Jasad korban langsung diserahkan ke pihak keluarga guna dimakamkan ke kampung halamannya di Bandung," kata dia.