Ntvnews.id, Jakarta - Diperkirakan 400 ribu orang terpaksa mengungsi ke Suriah akibat agresi militer Israel di Lebanon semakin gencar. Hal ini disampaikan Departemen Imigrasi dan Paspor Suriah.

"Jumlah orang yang tiba di Suriah dari Lebanon sejak awal agresi Israel terhadap Lebanon, dari 22 September hingga 18 Oktober, telah mencapai 395.485 orang, termasuk 124.450 individu yang mengungsi internal dan merupakan warga Lebanon, serta 271.035 warga Suriah yang telah kembali ke negara mereka," kata sumber tersebut, dilansir Antara, Senin 21 Oktober 2024.

Baca Juga: Mayor Teddy Resmi Dilantik Jadi Sekretaris Kabinet

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Suriah menyatakan bahwa lebih dari 28.000 warga asing telah menerima lebih dari 56 layanan medis gratis selama 26 hari terakhir, termasuk operasi, tindakan darurat, layanan kesehatan psikologis dan fertilitas, serta vaksinasi.

Serangan Israel ke Lebanon Hancurkan Situs Makam Putra Nabi Yakub (ANTARA)

Sejak 1 Oktober, Israel telah melancarkan operasi darat melawan pasukan Hizbullah di Lebanon selatan sambil tetap melanjutkan serangan udara.

Meskipun mengalami kerugian, Hizbullah terus bertempur melawan pasukan Israel di darat dan meluncurkan roket ke seberang perbatasan.

Israel menyatakan tujuan utamanya adalah menciptakan kondisi yang memungkinkan kembalinya sekitar 60.000 warga yang melarikan diri dari utara negara itu akibat konflik Israel-Hizbullah.