Mereka mengambil sepotong kulit dari paha kanannya untuk dicangkokkan ke bagian inti penis yang sudah dikupas.
"Pasien tetap dalam kondisi stabil setelah operasi, dan kateter baru yang dimasukkan melalui perutnya untuk membantunya buang air kecil berfungsi dengan baik, berbeda dari cara biasa melalui penisnya," tulis jurnal tersebut.