"Pemprov Banten terus berupaya memberikan layanan yang terbaik sesuai dengan kewenangannya," imbuhnya.
Sementara, Menteri Perdagangan Budi Santoso menyampaikan pertumbuhan ekspor untuk produk makanan dan minuman sejak 2019-2023 sekitar 6,8 persen. Sedangkan pada tahun 2024 pada periode Januari-Agustus tumbuh sebesar 6,4 persen.
"Sementara permintaan dunia rata-rata mencapai 7,7 persen, jadi pasar kita cukup besar," ujarnya.
Selanjutnya, ia menyampaikan dalam meningkatkan ekspor di pasar dunia dibutuhkannya daya saing yang tinggi. Sehingga mampu bersaing dengan produk asing yang lebih bagus dan lebih murah.
Pj Gubernur Banten Al Muktabar (Istimewa)
"Kita punya 3 program kedepannya, pertama itu pengamanan pasar dalam negeri dengan meningkatkan daya saing, kedua perluasan pasar ekspor serta ketiga program UMKM bisa ekspor, jadi UMKM harus berani inovasi dan beradaptasi untuk ekspor," katanya.
Selain itu, Budi menuturkan untuk menjadi negara maju diantaranya membutuhkan rasio kewirausahaan mencapai 10-12 persen. Sehingga diharapkan para pengusaha dapat melibatkan UMKM sebagai mitra strategis untuk bangkit bersama dan menguasai pasar.
"Mari kita bersama-sama memberikan kontribusi untuk mencapai tujuan negara maju di tahun 2045," imbuhnya.