Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, menjelaskan bahwa proses ujian akan dimulai dengan calon pimpinan KPK, diikuti oleh calon Dewas KPK.
"Senin pagi pengambilan nomor urut, pembuatan makalah, Senin siangnya langsung fit and proper test," katanya.
Setiap hari, uji kelayakan akan diikuti oleh 4-5 peserta hingga selesai. Kali ini, anggota DPR diberi waktu lebih lama untuk bertanya, yakni 1,5 jam per peserta, berbeda dari sebelumnya yang hanya satu jam.
Baca Juga: KPK: 59 Menteri dan Wakil Menteri Sudah Lapor LHKPN
"Bahkan kalau memang ada pertimbangan rekan-rekan, diperpanjang sepanjang hari itu masih memungkinkan ya, kita memberikan keleluasaan ke teman-teman," tambah Habiburokhman.
Dari sisi KPK, lembaga ini berharap proses seleksi akan menghasilkan pemimpin yang memiliki integritas tinggi dan determinasi kuat dalam memberantas korupsi di Indonesia.
"Saya pikir yang dibutuhkan adalah pemimpin yang tentunya yang pertama berintegritas dan memiliki determinasi untuk memimpin lembaga ini memberantas korupsi ke depannya, tidak hanya mencegah, termasuk menindak juga," ujar Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika.