Guterres juga menyoroti keterlibatan aktif Indonesia dalam kerja sama ASEAN-PBB, peranannya dalam menangani situasi di Myanmar, dan kontribusinya di Timur Tengah.
Ia menekankan kesiapan PBB untuk memperkuat hubungan dengan Indonesia, terutama dalam mendorong reformasi Dewan Keamanan PBB dan institusi keuangan global demi keadilan yang lebih merata.
"Indonesia memiliki peran penting dalam pertemuan puncak mendatang, dan kami ingin terus bekerja sama dalam persiapan reformasi di masa depan," kata Guterres.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, dan Duta Besar RI untuk Brasil, Edi Yusup.