Pada bulan Oktober lalu, Rusia menjadi tuan rumah KTT BRICS yang diadakan di Kazan. Pertemuan internasional ini dihadiri oleh 41 delegasi dari 30 negara serta enam ketua organisasi internasional.
Menurut Ushakov, banyaknya peserta yang hadir mencerminkan minat besar dari negara-negara Global Selatan dan negara-negara Timur untuk bekerja sama dengan BRICS.
Selain itu, ia menjelaskan bahwa kerjasama antara negara-negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat merupakan unsur penting dalam menciptakan dunia multipolar dan "kekuatan pemersatu" yang dapat membela kepentingan negara-negara Global Selatan dan negara-negara Timur.
Ajudan Kremlin tersebut juga menuduh Amerika Serikat beserta sekutunya berusaha menekan negara-negara yang diundang dalam KTT BRICS untuk menghindari partisipasi mereka dalam agenda organisasi tersebut.
(Sumber: Antara)