Ntvnews.id, Jakarta - 29 dikabarkan tewas dalam kecelakan pesawat Jeju Air yang mengangkut 175 penumpang setelah mendarat darurat di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan.
Melansir Euro News Minggu 29 Desember 2024, ketika gagal mendarat, pesawat tersebut langsung mengeluarkan asap dan terbakar hebat.
Baca Juga: Komisi III DPR Terima 469 Aduan Para Mintra Kerja Sepanjang 2024
Kantor darurat Korea Selatan mengatakan bahwa api telah dipadamkan dan para petugas penyelamat sedang berusaha untuk mengeluarkan para penumpang yang tersisa dari pesawat Jeju Air.
???? #BREAKING: A Boeing 737 carrying 175 passengers has just crashed in South Korea, resulting in a MASSIVE fireball
— Nick Sortor (@nicksortor) December 29, 2024
Rescue efforts are currently underway. Cause is unknown.
Jeju Airlines Flight 2216 was on approach to Muan International Airport from Bangkok pic.twitter.com/TwnPIG2VJd
Kantor tersebut mengatakan lebih lanjut bahwa pesawat Jeju Air diperkirakan telah mengakut 175 penumpang dan baru saja kembali dari Bangkok, Thailand.
"Sejauh ini kami telah mengkonfirmasi bahwa 29 orang korban tewas akibat kecelakaan tersebut. Namun jumlah tersebut dapat bertambah karena adanya korban yang mengalami cedera kritis," kata Pejabat Pemadam Kebakaran setempat Lee Hyeon Ji.
Insiden ini terjadi karena roda pendaratan yang tidak berfungsi yang menyebabkan pesawat berbelok dari landasan pacu dan menabrak pagar.