Banjir Cisarua Bogor (Instagram)
Ntvnews.id, Jakarta - Sebanyak 423 warga yang bermukim di Kampung Pensiunan, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Ciliwung. Peristiwa ini terjadi pada Minggu, 2 Maret 2025 malam saat debit air sungai meningkat.
Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Minggu, 2 Maret 2025, menjadi penyebab utama naiknya debit air Sungai Ciliwung hingga meluber ke permukiman warga. Air yang meluap menyebabkan sejumlah rumah tergenang dan mengganggu aktivitas masyarakat.
"Hujan deras mengakibatkan aliran kali Ciliwung meluap ke rumah warga di sekitaran aliran kali," ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani, di Cisarua, Senin, 3 Maret 2025.
Akibat luapan air sungai ini, sebanyak 119 keluarga yang tinggal di tiga RT di RW 01 Kampung Pensiunan terdampak. Satu korban jiwa diketahui bernama Asep, sedangkan beberapa warga lain dilaporkan mengalami luka ringan.
View this post on Instagram
"Korban luka ringan atas nama Ibu Nova, Pak Samsudin, Pak Wardi, Ibu Heni. Korban dibawa ke RSPG dr Goenawan," jelas Adam.
Saat ini, kondisi banjir mulai berangsur surut. Warga yang terdampak telah mulai membersihkan lumpur dan sisa material yang terbawa air ke dalam rumah mereka.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, segera turun langsung ke lokasi banjir pada Senin dini hari. Ia menemui para korban yang mengungsi dan memastikan ketersediaan bantuan untuk mereka. Selain itu, Rudy juga menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak dan memastikan operasional dapur umum berjalan dengan baik.
"Bantuan tersebut dari Pemerintah Kabupaten Bogor. Tentu kita persiapkan untuk kebutuhan bahan pokok. Saya ucapkan terima kasih banyak, bukan hanya Pemerintah Kabupaten Bogor, dari TNI dari Polri juga mempersiapkan untuk sahur bagi para pengungsi," kata Rudy.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
