Motor dan Rumah Warga Nyaris Tenggelam di Pejaten Timur Akibat Banjir Luapan Kali Ciliwung

Ntvnews.id, Jakarta - Sejumlah wilayah di Jakarta, terutama yang berada di sepanjang bantaran Kali Ciliwung, mengalami banjir kiriman pada Senin, 3 Maret 3036 pagi. Banjir ini merupakan dampak dari hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor, Jawa Barat, pada Minggu, 2 Maret 2025.

Di kawasan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, banjir juga terjadi dengan intensitas yang semakin meningkat. Ketinggian air bahkan sudah mencapai dada orang dewasa, menyebabkan banyak aktivitas warga terganggu.

Beberapa kendaraan milik warga, khususnya sepeda motor, turut terendam air. Rumah-rumah yang hanya memiliki satu lantai pun tidak luput dari genangan. Warga berusaha menyelamatkan berbagai barang berharga seperti kasur, mesin cuci, dan perlengkapan rumah tangga lainnya ke tempat yang lebih aman.

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Jalan Jembatan 1, Kramat Jati, Jakarta, Senin (3/3/2025). Kawasan di sepanjang aliran Kali Ciliwung tersebut terendem banjir setinggi 30 cm - 130 cm akibat luapan Bendungan Katulampa yang sudah mencapai siag (Antara)

Tim dari BPBD Provinsi DKI Jakarta bersama Dinas Sumber Daya Air (SDA) telah turun ke lokasi untuk memberikan bantuan. Mereka juga menyediakan satu unit perahu sekoci guna membantu evakuasi warga yang terdampak banjir.

Sebelumnya, BPBD Provinsi DKI Jakarta mencatat bahwa sebanyak 28 RT di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur terdampak banjir akibat luapan Kali Ciliwung pada Senin pagi, 3 Maret 2025.

Tingginya debit air dipengaruhi oleh kondisi Bendungan Katulampa yang sempat mencapai 220 cm atau masuk kategori Siaga 1. Diperkirakan air mulai masuk ke wilayah Jakarta pada pagi hari.

"Update pukul 04.00 WIB, BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 28 RT," ujar Kapusdatin BPBD Provinsi DKI Jakarta, M Yohan, Senin, 3 Maret 2025.

Banjir di Pejaten Timur Jakarta (Instagram)