DPR Panggil Menhan sampai Panglima TNI, Bahas Revisi UU TNI

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Akbarshah Laksono mengungkapkan, pihaknya bakal memanggil Menteri Pertahanan (Menhan) hingga Panglima TNI pada pekan ini, guna membahas evisi UU TNI.

Rapat tersebut dijadwalkan berlangsung pekan ini, namun waktu pastinya Dave belum bisa memastikan.

"Setahu saya seharusnya dalam pekan ini (rapat bareng Menhan hingga Panglima TNI). Cuma untuk harinya saya belum lihat lagi jadwalnya," ujar Dave di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 10 Maret 2025.

Dave mengaku tak bisa memastikan apakah Menhan Sjafrie Sjamsoeddin dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto akan hadir nantinya.

Ia hanya memastikan kalau undangan rapat tersebut dikirimkan untuk instansi masing-masing.

"Kalau orangnya saya enggak tau persis siapa yang akan hadir. Tapi instansinya mereka yang akan diundang," tutur Dave.

Selain Menhan dan Panglima TNI, Dave juga memastikan kalau Komisi I DPR RI juga akan turut mengundang kepala staf tiga matra di TNI.

Selain itu, Kementerian Hukum juga akan dimintai pandangannya dalam membahas revisi UU Nomor 34 tahun 2004 itu.

"Jadi dari Mabes TNI, Mabes (tiga) matra, dari Kemhan, dari Kementerian Hukum karena ini berkaitan dengan UU. itu pasti yang akan diundang. tapi siapa yang akan hadir saya belum bisa sampaikan," jelasnya.

Dave pun belum dapat memastikan terkait apa saja yang dibahas dalam rapat tersebut nantinya.

Sebab, Komisi I belum menerima daftar inventarisasi masalah (DIM) dari pemerintah, karena RUU ini merupakan usulan atau inisiatif dari pemerintah.

"Ada sejumlah pasal. Jadi tunggu DIM-nya dahulu dah, tunggu DIM dari pemerintah karena kan ini usulan dari pemerintah, begitu," tandas Dave.