DPR: Jangan Sampai Doktif Jadi Nikita Mirzani Kedua

Ntvnews.id, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI tak ingin Dokter Detektif (Doktif) alias dr. Samira Farahnaz, nasibnya seperti artis Nikita Mirzani yang ditetapkan tersangka dan ditahan usai konflik dengan pengusaha skincare. Hal ini dinyatakan Komisi VI DPR, saat rapat dengan Doktif dan sejumlah pihak lainnya, Rabu, 12 Maret 2025.

Doktif dihadirkan DPR, guna rapat membahas perlindungan konsumen, khususnya terkait konsumen kosmetik atau skincare.

Mulanya, Doktif memaparkan soal dugaan penipuan yang dilakukan dr. Richard Lee dalam produk skincare yang ia jual. Hal itu sudah ia laporkan ke Polda Metro Jaya. Paparan Doktif lantas terhenti usai diinterupsi oleh seorang anggota Dewan.

"Izin pimpinan. Doktif, Richard Lee melakukan pelaporan terhadap Doktif," tanya anggota DPR tersebut.

"Betul," jawab Doktif.

"Sudah dipanggil? Doktif?" tanya legislator tersebut.

"Betul," kata Doktif lagi.

Anggota DPR itu lantas berharap agar Doktif tak bernasib seperti Nikita nantinya. Diketahui, Nikita Mirzani ditahan Polda Metro Jaya karena diduga memeras dokter yang juga pengusaha skincare, dr. Reza Gladys.

"Jangan sampai jadi Nikita Mirzani kedua loh ya," kata legislator itu.

Pernyataan anggota DPR itu direspons santai oleh Doktif.

"Enggak," kata Doktif seraya tertawa.

"Jadi sudah dipanggil," imbuhnya.

"Jelas ya, paparan semuanya," kata legislator.

"Betul, harusnya sudah (dipanggil) hari ini, cuma Doktif sudah melampirkan penundaan di hari Jumat," respons Doktif.

"Oke, oke lanjut," kata anggota Dewan.

Doktif mengaku siap bekerja sama dengan kepolisian dalam kasusnya. 

"Sudah. Doktif kooperatif sekali kok," kata Doktif.