Ntvnews.id, Jakarta - Kantor polisi di Nusa Tenggara Barat (NTB) diserang massa, Senin, 17 Maret 2025 malam. Ini buntut tewasnya seorang tahanan akibat bunuh diri.
Kantor polisi yang diserbu warga ialah Polsek Kayangan. Ratusan warga yang marah, menyerbu kantor polisi tersebut, membakar kendaraan bermotor, dan merusak berbagai fasilitas kantor.
Aksi itu dipicu oleh kesalahpahaman terkait kasus dugaan pencurian ponsel.
Insiden bermula dari tuduhan pencurian HP terhadap seorang warga. Kendati telah bersikeras bahwa ponsel tersebut adalah miliknya, kasus ini tetap dilaporkan ke kepolisian.
Tragisnya, usai diperiksa, warga yang dituduh mencuri diduga mengalami depresi berat. Hingga akhirnya ia ditemukan tewas gantung diri. Kabar ini memicu kemarahan warga yang lantas menyerbu Polsek Kayangan sebagai bentuk protes.
Dalam video yang beredar di media sosial, nampak kobaran api melahap sejumlah sepeda motor di halaman Polsek Kayangan. Massa yang tersulut emosi melempari jendela dan pintu kantor polisi dengan batu, serta memukul dengan bambu, hingga mengalami kerusakan.
Petugas pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api, namun kerusakan sudah telanjur meluas. Situasi sempat sulit dikendalikan karena jumlah massa yang cukup besar dan emosi yang meluap-luap.
Hingga kini, Polres Lombok Utara belum memberikan pernyataan resmi terkait penyerangan Polsek Kayangan. Aparat keamanan masih melakukan upaya pengendalian situasi dan mengamankan lokasi kejadian.