Kapolda Lampung: Ada 12 Selongsong Peluru di TKP Judi Sabung Ayam

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Mar 2025, 17:59
thumbnail-author
Alber Laia
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Personel kepolisian sedang mengangkut jenazah anggota polri yang meninggal dunia saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Kabupaten Waykanan. Lampung, Selasa (18/3/2025). Personel kepolisian sedang mengangkut jenazah anggota polri yang meninggal dunia saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Kabupaten Waykanan. Lampung, Selasa (18/3/2025). (Dok.Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika mengungkapkan bahwa tim penyelidik telah menemukan 12 selongsong peluru di lokasi kejadian perkara (TKP) judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan.

Temuan ini menjadi salah satu petunjuk penting dalam mengungkap kasus penembakan yang menewaskan tiga anggota kepolisian.

Baca Juga: Kapolri dan Panglima TNI Kawal Investigasi Kasus Penembakan 3 Polisi di Lampung

"Kami telah melakukan pantauan lokasi diduga tempat kejadian perkara yang sudah dilakukan olah TKP dari tim Dirreskrimum dan Pomdam Sriwijaya serta Polres Way Kanan," ujarnya di Bandarlampung, Selasa, 18 Maret 2025.

Ia menjelaskan bahwa di lokasi tersebut memang terdapat aktivitas sabung ayam, dan keberadaan 12 selongsong peluru akan diperiksa lebih lanjut di laboratorium forensik guna mengidentifikasi arah tembakan serta jenis senjata yang digunakan.

Tiga polisi yang tewas ditembak saat penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung. Tiga polisi yang tewas ditembak saat penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung.

"Ini semua akan dianalisis secara mendalam oleh tim berkaitan dengan alat bukti dan petunjuk agar clear semua," kata dia.

Kapolda menegaskan bahwa pihak kepolisian akan bekerja secara sistematis dalam mengungkap pelaku penembakan.

"Kegiatan dilakukan secara bersama-sama antara Polri dan TNI berikut dengan Pomdam Sriwijaya," katanya.

Danrem 043/Garuda Hitam (Gatam) Brigjen TNI Rikas Hidayatullah menambahkan bahwa hingga saat ini, satu oknum TNI telah diamankan oleh Denpom terkait insiden penembakan tersebut.

"Kami harap semua bersabar pasti nanti akan diinformasikan lebih lanjut. Untuk oknum pelaku sendiri sudah diamankan satu oleh Denpom," jelasnya.

(Sumber: Antara)

x|close