Ntvnews.id
"Pada jam 09.00 WIB banjir menggenangi 29 RT, data terakhir jam 10.00 WIB 34 RT," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin, 17 Maret 2025.
Menurutnya, banjir di beberapa wilayah Jakarta Selatan, Timur, dan Barat disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi pada Senin, 17 Maret 2025, malam hari, serta meluapnya Sungai Ciliwung dan Kali Angke.
Ia menambahkan, jumlah wilayah terdampak banjir di Jakarta Selatan meningkat dari sebelumnya hanya empat RT menjadi 11 RT yang tersebar di tiga kelurahan.
Baca juga: 29 RT di Jakarta Kembali Terendam Banjir, Ketinggian Air Capai 2,5 Meter
Di Jakarta Selatan, banjir melanda Kelurahan Pejaten Timur, Rawajati, dan Cipulir, yang berada di sepanjang bantaran Sungai Ciliwung.
"Untuk ketinggian air di titik tersebut lanjut Yohan yaitu mulai dari 40 sentimeter (cm) sampai 1,9 meter," ujarnya.
Sementara itu, untuk di Jakarta Timur terdapat di 21 RT dari tujuh kelurahan yaitu Kelurahan Lubang Buaya, Bidara Cina, Kampung Melayu, Balekambang, Cawang, Cililitan, dan Kelurahan Cipinang Melayu.
Untuk ketinggian air mulai dari 30 cm hingga 2,5 meter dan itu terjadi di dua RT yang berada di Kelurahan Cililitan.