Ntvnews.id
Dilansir dari berbagai sumber, Rabu, 19 Maret 2025, berikut adalah beberapa fakta menarik mengenai perayaan Nyepi yang perlu diketahui.
1. Rangkaian Upacara Sebelum Hari Nyepi
Sebelum perayaan Nyepi, terdapat serangkaian upacara yang dilakukan oleh umat Hindu, di antaranya:
-
Melasti: Ritual penyucian diri dan benda-benda sakral di laut atau sumber mata air.
-
Tawur Kesanga: Upacara yang bertujuan untuk menetralisir energi negatif dengan mempersembahkan sesaji kepada para bhuta kala.
-
Pengerupukan: Prosesi mengarak Ogoh-Ogoh, yaitu patung raksasa yang melambangkan kejahatan, yang kemudian dibakar sebagai simbol pemusnahan keburukan.
2. Catur Brata Penyepian
Pada Hari Nyepi, umat Hindu menjalankan empat pantangan utama yang disebut Catur Brata Penyepian, yaitu:
-
Amati Geni: Tidak menyalakan api atau listrik.
-
Amati Karya: Tidak melakukan pekerjaan atau aktivitas fisik.
-
Amati Lelungan: Tidak bepergian atau keluar rumah.
-
Amati Lelanguan: Tidak bersenang-senang atau menikmati hiburan.
Baca juga: Pemimpin Muda Hindu Diharap Berkontribusi bagi Pembangunan Bangsa
3. Bali Menjadi Pulau yang Sunyi
Saat perayaan Nyepi berlangsung, seluruh Pulau Bali benar-benar dalam keadaan hening. Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai ditutup selama 24 jam, dan aktivitas transportasi publik dihentikan. Bahkan, wisatawan yang berada di Bali diwajibkan untuk mematuhi aturan ini.
4. Perayaan Nyepi di Luar Bali
Meskipun identik dengan Bali, Nyepi juga dirayakan di berbagai daerah lain di Indonesia yang memiliki komunitas Hindu, seperti di Lombok, Yogyakarta, dan Jakarta. Di beberapa tempat, pelaksanaan Nyepi menyesuaikan dengan kondisi setempat, tetapi tetap mempertahankan nilai-nilai spiritualnya.
5. Nyepi Sebagai Inspirasi Hari Tanpa Aktivitas Global
Konsep Nyepi telah menjadi inspirasi bagi berbagai gerakan lingkungan di dunia. Beberapa negara bahkan mempertimbangkan penerapan satu hari dalam setahun untuk mengurangi aktivitas manusia demi mengurangi polusi dan dampak negatif terhadap alam.
Dapat kita ketahui bahwa perayaan Nyepi bukan sekadar tradisi keagamaan, tetapi juga memiliki makna mendalam bagi umat Hindu dan masyarakat luas. Dengan menjalankan Catur Brata Penyepian, umat Hindu dapat melakukan refleksi diri dan meningkatkan kualitas spiritualitas. Selain itu, Nyepi juga membawa manfaat ekologis yang nyata. Oleh karena itu, memahami dan menghormati perayaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap kekayaan budaya dan tradisi Indonesia.