A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Polisi Nggak Kasih Lewat Ambulans Angkut Pendemo Terluka: Pura-pura Budek! - Ntvnews.id

Polisi Nggak Kasih Lewat Ambulans Angkut Pendemo Terluka: Pura-pura Budek!

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Mar 2025, 22:54
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Polisi yang tak memberikan jalan bagi ambulans pengangkut pendemo terluka. (Tangkapan layar) Polisi yang tak memberikan jalan bagi ambulans pengangkut pendemo terluka. (Tangkapan layar)

Ntvnews.id, Jakarta - Viral di media sosial (medsos) video polisi yang tak memberikan jalan bagi ambulans saat unjuk rasa menolak Undang-Undang (UU) TNI di depan Gedung DPR RI hari ini. Polisi tak membuka jalan bagi ambulans, diperkirakan karena kendaraan itu hendak mengangkut pendemo.

"Bapak ini medis," teriak perempuan perekam, dalam video yang diunggah akun X @Jumianto_RK, Kamis, 27 Maret 2025 malam.

Menurut perempuan itu, para pendemo yang hendak dievakuasi ambulans, sudah dalam keadaan terluka.

"Gila, itu udah berdarah-darah semua," ucapnya.

Ia menjelaskan, ambulans sesungguhnya sudah jalan dan di dalamnya mengangkut demonstran yang terluka. Namun, pada akhirnya perjalanan ambulans tersebut terhenti sebelum sampai ke rumah sakit.

"Ini medis (ambulans) udah jalan, udah jalan, tapi polisinya nggak ngasih lewat," ucapnya.

Perempuan itu tak habis pikir dengan ulah polisi dari Sabhara atau Samapta yang bertameng dan membawa pentungan tersebut. Ia menilai seharusnya petugas memberikan jalan bagi ambulans, karena ini urusan kemanusiaan.

"Pura-pura budek. Aku nggak ngerti deh maksudnya apa," ucapnya.

"Ini udah kemanusian loh, udah medis tapi nggak dikasih lewat," imbuh dia.

Dalam video yang diunggah, nampak petugas tak bergeming atas permintaan pendemo perempuan agar memberikan jalan bagi ambulans. Polisi terlihat diam saja.

Adapun peristiwa ini diperkirakan berlangsung di sekitar flyover yang melintasi JCC, Senayan.

Polisi nampak membuat barikade di bawah flyover. Terlihat pula kendaraan anti huru-hara yang berjejer bersama polisi. Cukup banyak ambulans yang tertahan barikade petugas.

Sebelumnya, polisi membubarkan aksi unjuk rasa menolak UU TNI di depan Gedung DPR RI. Pembubaran dilakukan, lantaran demo telah melewati batas waktu yang diatur dalam undang-undang, yakni sampai pukul 18.00 WIB.

Kericuhan pun terjadi kala polisi memukul mundur massa. Polisi dilempari berbagai benda, mulai dari batu, petasan sampai bom molotov. Polisi melawan balik dengan mengejar pendemo hingga menyemprot mereka dengan air, menggunakan kendaraan water canon. 

x|close