KAI Buru Pelaku Pelecehan di Stasiun Tanah Abang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Apr 2025, 10:50
thumbnail-author
Zaki Islami
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
KAI Bakal Tindak Lanjut Dugaan Pelecehan di Stasiun Tanah Abang KAI Bakal Tindak Lanjut Dugaan Pelecehan di Stasiun Tanah Abang (IG: fakta.indo)

Ntvnews.id, Jakarta - KAI Commuter bakal menindak lanjut terkait dugaan pelecehan seksual yang terjadi di Stasiun Tanah Abang pada Rabu lalu, 2 April 2025.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang wanita yang menceritakan pengalaman tidak mengenakkan ketika mendapatkan pelecehan seksual ketika berada di Stasiun Tanah Abang.

Pengakuan dugaan asusila diketahui saat korban menceritakan kepada sopir mobil taksi online. Unggahan video pengakuan korban yang bercerita sambil menangis itupun viral di sosial media.  

Baca Juga: Deretan Kontroversi Abu Janda yang Dikabarkan Jadi Komisaris Jasamarga Tollroad Operator

Ketika mendapatkan laporan tersebut, petugas terkait langsung menuju tempat kejadian untuk mencari pelaku. Namun pelaku tidak ditemukan dan korban pun telah meninggalkan area stasiun.

"Laporan tersebut segera ditindaklanjuti dengan penelusuran melalui sistem kamera pengawas (CCTV) Analytic untuk melacak terduga pelaku," kata Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan di Jakarta, Senin 7 April 2025, dilansir Antara.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Fakta Jakarta (@fakta.jakarta)

Kasus pelecehan seksual ini juga diunggah di media sosial oleh salah satu akun. Lalu, KAI Commuter segera menghubungi akun media sosial pengunggah video tersebut untuk mencari informasi lengkapnya, namun masih menunggu balasan dari akun tersebut.

Selain itu, dari hasil penelusuran tersebut, KAI Commuter telah mengantongi terduga pelaku. Terduga disinyalir melakukan tindak pelecehan tersebut karena mulai dari turun kereta hingga bawah stasiun terus mengikuti di belakang korban sampai terekam hal yang mencurigakan.

KAI Commuter segera memasukkan terduga pelaku tersebut dalam sistem CCTV Analytic untuk memberikan notifikasi jika sewaktu-waktu pelaku masuk ke area stasiun kembali.

"Selain itu, KAI Commuter juga akan berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk menindaklanjuti hal tersebut," ujar Leza.

KAI Commuter mengimbau kepada seluruh pengguna untuk lebih hati-hati dan tetap waspada terhadap situasi sekitarnya. KAI Commuter juga akan menindak tegas kepada pelaku yang telah melanggar norma kesusilaan.

Dia juga berharap kepada seluruh pengguna yang melihat atau menjadi korban untuk tidak takut berteriak atau meminta bantuan pengguna lain atau segera melaporkannya kepada petugas. "Berani Speak Up!," kata Leza.

x|close