A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Direktur RSUD Martapura Mengundurkan Diri Usai Viral Jenazah Diangkut Mobil Pick Up - Ntvnews.id

Direktur RSUD Martapura Mengundurkan Diri Usai Viral Jenazah Diangkut Mobil Pick Up

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Apr 2025, 15:01
thumbnail-author
Katherine Talahatu
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah. Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah. (Antara )

Ntvnews.id, Jakarta - Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Lanosin Hamzah memberikan tanggapan atas viralnya video keluarga pasien RSUD Martapura yang terpaksa membawa jenazah menggunakan mobil pick up. Peristiwa ini menuai perhatian luas di media sosial dan memicu berbagai reaksi dari masyarakat.

Dalam keterangan resminya di Martapura, Rabu, Bupati Lanosin menyatakan bahwa insiden tersebut menjadi catatan penting mengenai perlunya peningkatan kualitas pelayanan di RSUD Martapura, sebagai rumah sakit milik pemerintah daerah.

Video yang beredar menarasikan bahwa jenazah pasien sebelumnya telah dimasukkan ke dalam mobil ambulans. Namun, kendaraan tersebut tidak dapat beroperasi karena kehabisan bahan bakar. Akibatnya, pihak keluarga memilih menggunakan mobil pick up untuk membawa jenazah ke rumah duka.  

Baca juga: Kronologi Mobil Pick Up Hilang Kendali dan Nabrak Xpander, Traga dan Xenia di Tol Bandara Soetta

"Atas kejadian ini saya memohon maaf kepada seluruh masyarakat atas kelalaian dari pelayanan RSUD Martapura. Dalam hal ini pemerintah daerah tetap memiliki semangat yang sama untuk perbaikan pelayanan dari RSUD Martapura," ujarnya. 

Menanggapi insiden jenazah pasien yang dibawa menggunakan mobil pick up, Bupati OKU Timur, Lanosin Hamzah, menegaskan bahwa pihaknya telah menginstruksikan pemeriksaan menyeluruh terhadap seluruh jajaran RSUD Martapura secara prosedural.

“Proses pemeriksaan internal sudah dimulai hari ini. Jika diperlukan, kami juga akan melakukan reformasi terhadap struktur pegawai. Saya ingin pelayanan rumah sakit tetap berjalan optimal, meskipun dalam kondisi hari libur,” tegasnya.

Sebagai bentuk tanggung jawab atas kejadian tersebut, Direktur RSUD Martapura, Dedy Damhudy, secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya.

“Benar, hari ini saya telah membuat dan menyerahkan surat pengunduran diri kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia OKU Timur. Ini merupakan bentuk tanggung jawab saya atas kelalaian yang terjadi di lingkungan RSUD Martapura,” ujar Dedy. 

(Sumber: Antara)


x|close