Taman Safari Soal Tuduhan Eksploitasi Pemain Sirkus: Sama Sekali Tidak Benar!

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Apr 2025, 10:39
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Taman Safari Indonesia Bogor Taman Safari Indonesia Bogor (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Tudingan eksploitasi terhadap mantan pemain sirkus kembali mencuat dan kali ini menyeret nama besar Taman Safari Indonesia.

Menanggapi isu tersebut, Kementerian Hukum dan HAM (KemenHAM) mulai melakukan investigasi untuk mengungkap kemungkinan pelanggaran hak asasi manusia yang diduga telah terjadi selama bertahun-tahun.

Perhatian publik tertuju pada Oriental Circus Indonesia (OCI), sebuah grup pertunjukan yang pernah menjalin kerja sama dengan Taman Safari dalam menggelar atraksi sirkus. Meskipun kolaborasi tersebut telah lama berakhir, nama Taman Safari tetap disebut-sebut dalam kontroversi yang berkembang.

Komisaris Taman Safari, Tony Sumampouw, secara tegas membantah tudingan yang dialamatkan kepada institusinya.

"Sama sekali tidak benar. Saat itu kan sudah nggak ada masalah, kok sekarang muncul lagi?" kata Tony dalam keterangan resminya yang dilansir pada Kamis, 17 April 2025.

Menurut Tony, isu serupa sebenarnya bukan hal baru. Ia mengungkapkan bahwa tuduhan seperti ini pernah mengemuka pada tahun 1997 dan telah diselesaikan sejak saat itu. Tony kembali menegaskan bahwa tuduhan eksploitasi terhadap para pemain sirkus tidak berdasar.

"Jadi nggak benar itu hanya, apa, suatu difitnahkan seperti itu. Nah itu kan akan kita klarifikasi juga," kata dia.

Lebih lanjut, Tony memastikan bahwa dugaan yang beredar sama sekali tidak terkait dengan Taman Safari Indonesia (TSI). Ia menyebutkan bahwa pihak OCI juga akan memberikan klarifikasi melalui pernyataan resmi.

"Ini tidak ada kaitannya dengan Taman Safari, Taman Safari kok dibawa-bawa, itu satu. Kedua sirkus, nah sirkus itu dari orang sirkus juga harus membuat statement juga bahwa ini tidak ada. Jadi statement dari sirkus lagi dibuat," kata dia lagi.

x|close