A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Berhasil Evakuasi Korban KKB, Tokoh Masyarakat Papua Puji Satgas Operasi Damai Cartenz - Ntvnews.id

Berhasil Evakuasi Korban KKB, Tokoh Masyarakat Papua Puji Satgas Operasi Damai Cartenz

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Apr 2025, 19:45
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Ramses Manurung
Editor
Bagikan
Penemuan jenazah pendulang emas yang dibunuh KKB. Penemuan jenazah pendulang emas yang dibunuh KKB.

Ntvnews.id, Jakarta - Tokoh masyarakat Mimika yang juga menjabat sebagai Sekretaris Forum Komunikasi Dewan Mahasiswa (FKDM) Kabupaten Mimika, Arnold Ronsumbre, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, khususnya aparat TNI-Polri dan Satgas Operasi Damai Cartenz-2025, atas keberhasilan dalam mengevakuasi para korban dari wilayah rawan konflik. Termasuk para korban akibat serangan di wilayah pendulangan emas di Yahukimo, Papua Pegunungan.

“Saya mewakili masyarakat Mimika dan seluruh elemen yang mencintai kedamaian mengucapkan terima kasih atas dedikasi TNI-Polri dalam menjalankan tugasnya. Aksi kekerasan di tanah Papua adalah pelanggaran HAM yang tidak bisa ditolerir,” ujar Arnold, Minggu, 20 April 2025.

Ia juga menyoroti pentingnya penegakan hukum terhadap para pelaku kekerasan. Menurutnya, peristiwa yang terjadi bukan hanya mencederai nilai kemanusiaan, tetapi juga mencoreng citra Tanah Papua dan Indonesia secara keseluruhan.

“Kami mendukung penuh langkah hukum terhadap oknum-oknum yang terlibat dalam aksi-aksi tersebut. Ini adalah pelanggaran nyata terhadap hak hidup manusia. Kita tidak bisa terus-menerus membiarkan kekerasan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Papua,” kata dia.

Lebih lanjut, sebagai tokoh masyarakat dan ketua paguyuban, Arnold menyampaikan imbauan moral berdasarkan ajaran agama agar seluruh masyarakat Papua menolak tindakan kekerasan dan tidak mengambil nyawa sesama.

"Dalam Injil, Tuhan melarang kita untuk membunuh. Maka sudah semestinya kita semua, khususnya kelompok-kelompok bersenjata, menghentikan tindakan kekerasan. Ingat, setiap tetes darah yang tumpah akan dimintai pertanggungjawaban, baik di dunia maupun di akhirat,” jelasnya.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat Papua terutama Timika untuk bersatu, menjaga kedamaian, serta menciptakan suasana yang harmonis dan kondusif, khususnya di wilayah Amungme dan sekitarnya.

“Timika adalah barometer kedamaian Papua. Jika Mimika aman, maka Papua akan damai. Mari kita bergandeng tangan membangun suasana persatuan, bukan perpecahan,” imbaunya.

Petugas Satgas Ops Damai Cartenz-2025 mengevakuasi korban pembunuhan KKB. Petugas Satgas Ops Damai Cartenz-2025 mengevakuasi korban pembunuhan KKB.

Arnold Ronsumbre kembali menegaskan bahwa konflik dan kekerasan hanya akan menyisakan luka dan mencoreng nama baik bangsa di mata dunia.

“Jangan sampai karena segelintir oknum, nama Indonesia tercoreng di mata internasional. Mari kita jaga Papua agar tidak lagi dilumuri darah. Kita rawat perdamaian ini bersama,” jelasnya.

Diketahui, belasan orang tewas akibat dibunuh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah pendulangan emas di Yahukimo, Papua Pegunungan. Total 16 orang tewas dihabisi KKB, 9 orang selamat dan 25 orang berhasil dievakuasi petugas.

x|close