A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Anak Tembak Ibu Kandung hingga Tewas di OKU Timur - Ntvnews.id

Anak Tembak Ibu Kandung hingga Tewas di OKU Timur

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Apr 2025, 23:15
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Anak tembak ibu kandung Anak tembak ibu kandung (Instagram @palembangkaget)

Ntvnews.id, Sumsel - Insiden memilukan terjadi di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Belitang II, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan. Seorang pria bernama Gusmadi Wiranata tega menembak ibu kandungnya sendiri, Hely Febriyanti (50), hingga tewas.

Berdasarkan informasi yang dikutip dari Instagram @palembangkaget pada Jumat, 25 April 2025, kejadian tragis ini dipicu oleh cekcok terkait persoalan uang. Peristiwa nahas tersebut berlangsung pada Kamis, 24 April 2025 sekitar pukul 13.30 WIB.

Saat itu, korban baru saja pulang dari menghadiri acara pernikahan warga dan bersiap menuju kantor desa untuk pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT). Di rumah, terjadi perdebatan panas antara Hely dan putranya, Gusmadi yang berujung pada aksi penembakan.

Menurut keterangan Kapolsek Belitang II, AKP Johan Syafri, pertikaian dipicu oleh utang sebesar Rp3 juta yang belum dibayar oleh seseorang bernama Ganef Prasetyo.

Ilustrasi mayat.  <b>(Antara)</b> Ilustrasi mayat. (Antara)

Saat membahas hal itu bersama saksi Devi, sang ibu meminta Gusmadi untuk menagih atau menggantikan uang tersebut. Namun, tanggapan dari sang anak justru memicu kemarahan.

Ketegangan makin memuncak hingga akhirnya Gusmadi masuk ke kamarnya, mengambil senjata api rakitan, dan menembak ibunya tepat di paha kanan bagian dalam. Korban pun langsung terkapar bersimbah darah di lantai.

Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu segera membawa korban ke Puskesmas Purwodadi. Namun karena luka yang terlalu parah, korban dirujuk ke RS Charitas.

Sayangnya, nyawanya tidak tertolong dan ia menghembuskan napas terakhir dalam perjalanan menuju rumah sakit.

AKP Johan menegaskan bahwa pihak kepolisian telah mengamankan pelaku dan akan segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta memeriksa para saksi untuk mengungkap kronologi secara lengkap.

x|close