Polisi Bubarkan Massa Buruh di Depan Gedung DPR

Ntvnews.id, Jakarta - Aksi unjuk rasa buruh dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, mulai dibubarkan oleh pihak kepolisian setelah muncul tindakan menyalakan api dan petasan di lokasi, Kamis, 1 Mei 2025.

Pantauan langsung di lapangan menunjukkan bahwa aparat Brimob mulai dikerahkan untuk menertibkan peserta aksi. Barisan petugas terlihat membentuk formasi barikade dengan tameng, serta didukung oleh personel yang menggunakan sepeda motor dan dua unit mobil rantis untuk membubarkan massa.

Tak hanya itu, polisi juga menggunakan water cannon atau semprotan air untuk memaksa massa membubarkan diri dari area sekitar gedung parlemen.

Untuk pengamanan kegiatan May Day kali ini, Polda Metro Jaya telah menyiagakan sebanyak 13.252 personel gabungan. Jumlah tersebut terdiri dari 9.591 anggota Polri, 3.385 prajurit TNI, dan 276 personel dari instansi pemerintah daerah.

Sementara itu, peringatan Hari Buruh dipusatkan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Sekitar 200 ribu buruh dari wilayah Jabodetabek dan sekitarnya diperkirakan hadir dalam aksi tahunan tersebut.

Dalam unjuk rasa yang digelar, para buruh menyampaikan enam tuntutan utama. Beberapa di antaranya adalah desakan agar pemerintah segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pokok Ketenagakerjaan, menetapkan upah layak nasional, serta menegakkan hukum terhadap praktik tindak pidana korupsi.

(Sumber: Antara)