Didukung Terus, Prabowo Selalu Merasa jadi Presidennya Buruh dan Petani

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 1 Mei 2025, 20:36
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Ramses Manurung
Editor
Bagikan
Prabowo di  perayaan Hari Buruh Internasional 2025 di kawasan Monas, Jakarta. Prabowo di perayaan Hari Buruh Internasional 2025 di kawasan Monas, Jakarta. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto selalu merasa dirinya menjadi presiden untuk para buruh, petani, nelayan karena selalu mendukungnya di setiap kesempatan.

Dalam peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025, yang diselenggarakan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis, 1 Mei 2025, Prabowo mengucapkan apresiasinya karena serikat pekerja telah mendukungnya, bahkan hingga lima kali pilpres.

"Saya mau ucapkan terima kasih, lima kali saya maju Pemilihan Presiden, empat kali kalah. Tapi, walaupun saya empat kali kalah, buruh selalu mendukung saya terima kasih. Dan karena itu, saudara tidak pernah tinggalkan saya, empat kali saya kalah, yang kelima kita menang, saudara- saudara sekalian," ujar Prabowo yang diikuti sorak sorai massa.

Di sela-sela pidato, Prabowo, terdengar suara massa yang berkali-kali meneriakkan nama sang Kepala Negara, "Prabowo! Prabowo! Prabowo!".

Prabowo menekankan bahwa pemerintah yang dipimpinnya akan bekerja keras menghapus kemiskinan dari Indonesia.

"Saya merasa menjadi Presidennya buruh, petani, nelayan, orang yang susah. Saudara-saudara sekalian, saya ingin menyampaikan bahwa pemerintah yang saya pimpin akan bekerja sekeras-kerasnya untuk menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia," kata Prabowo .

Prabowo juga berkomitmen selama menjadi pemimpin negara, tidak ada anak Indonesia yang kelaparan, bahkan mereka bisa sekolah gratis, serta warga Indonesia mendapat pelayanan kesehatan gratis dengan biaya berobat yang terjangkau.

Selama karir politiknya, Prabowo diketahui telah mengajukan diri sebanyak lima kali dalam Pemilihan Presiden, baik sebagai calon presiden maupun calon wakil Presiden.

Pertama, Prabowo pernah menjadi salah satu peserta konvensi calon presiden Partai Golkar pada 2004, namun kalah dengan Wiranto.

Kedua, Prabowo menjadi calon wakil presiden mendampingi Megawati Soekarnoputri pada Pilpres 2009, namun kalah dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono.

Ketiga, Prabowo mencalonkan diri sebagai calon presiden bersama pendampingnya Hatta Rajasa pada Pilpres 2014, namun kalah dari pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla saat itu.

Keempat pada Pilpres 2019, Prabowo bersama pasangannya Sandiaga Uno, kembali berhadapan dengan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, sehingga menjadi kegagalannya yang keempat dan terakhir kalinya, sebelum memenangkan Pilpres 2024 bersama Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden.

Dalam setiap pencalonan itu, Prabowo menyampaikan apresiasinya terhadap kaum buruh yang selalu mendukungnya untuk menang.

x|close