4 Fakta Letjen Kunto Arief Anak Try Sutrisno Batal Dimutasi Panglima TNI

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Mei 2025, 10:22
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Letjen Kunto Arief Letjen Kunto Arief (Dok. Puspen)

Ntvnews.id, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto secara resmi membatalkan mutasi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo yang sebelumnya telah diumumkan akan menempati posisi sebagai Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD). 

Keputusan ini disampaikan melalui Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/554.a/IV/2025 tertanggal 30 April 2025, yang sekaligus merevisi surat keputusan sebelumnya, yaitu Kep/554/IV/2025 tanggal 29 April 2025. Dalam surat tersebut, tercantum pembatalan rotasi terhadap tujuh perwira tinggi TNI, termasuk Letjen Kunto.

1. Tujuh Perwira Tinggi TNI Batal Dimutasi

Tidak hanya Letjen Kunto, enam perwira tinggi TNI lainnya juga batal dimutasi. Awalnya, mutasi ini merupakan bagian dari rotasi rutin jabatan strategis di lingkungan TNI. 

Namun, Panglima TNI memutuskan untuk menangguhkan rotasi mereka karena adanya pertimbangan tertentu yang berkaitan dengan kebutuhan organisasi serta kondisi di lapangan. Keputusan ini menjadi sorotan karena cukup jarang terjadi pembatalan mutasi secara kolektif dalam waktu singkat setelah pengumuman sebelumnya.

2. Pembatalan Dilakukan karena Tugas Belum Selesai

Kepala Pusat Penerangan TNI Brigjen TNI Kristomei Sianturi menjelaskan bahwa pembatalan tersebut dilakukan atas dasar kebutuhan organisasi. Beberapa perwira tinggi, termasuk Letjen Kunto, masih memegang peran penting dalam penugasan yang belum selesai. 

"Karena memang ada tugas-tugas yang pasti harus diselesaikan oleh mereka, dihadapkan dengan situasi saat ini," kata Kristomei, menjelaskan alasan di balik keputusan Panglima TNI tersebut.

3. Ditegaskan Tidak Ada Kaitan dengan Politik

Letjen Kunto Arief Wibowo adalah putra dari mantan Wakil Presiden dan eks Panglima ABRI, Jenderal (Purn) Try Sutrisno. Nama Try Sutrisno belakangan kerap dikaitkan dengan Forum Purnawirawan TNI-Polri, yang sempat menyampaikan sikap kritis terhadap pemerintah. Namun, TNI dengan tegas membantah bahwa pembatalan mutasi ini berkaitan dengan faktor politik. 

"Tidak ada kaitan dengan hal-hal di luar pertimbangan organisasi," kata Kristomei, menegaskan bahwa semua keputusan murni berdasar kebutuhan struktur dan efektivitas tugas di lapangan.

4. Letjen Kunto Tetap Menjabat sebagai Pangkogabwilhan I

Dengan batalnya mutasi tersebut, Letjen Kunto tetap menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I), salah satu jabatan strategis dalam struktur komando TNI. 

Jabatan ini sebelumnya direncanakan akan diisi oleh Laksda TNI Hersan, yang kini menjabat sebagai Panglima Komando Armada III (Pangkoarmada III). Namun dengan pembatalan mutasi, struktur yang ada tetap dipertahankan.

x|close