Sebuah ledakan hebat terjadi saat pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin 12 Mei 2025./Ist
Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah ledakan hebat terjadi saat pemusnahan amunisi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin 12 Mei 2025.
Tragedi ini menyebabkan setidaknya 13 orang meninggal dunia dan seluruh korban telah dievakuasi ke RSUD Pameungpeuk.
Berdasarkan unggahan akun Instagram @sekitarpameungpeuk dijelaskan bahwa insiden berasal dari amunisi lama yang sengaja diledakkan di area terbuka dekat pesisir pantai.
Namun, sejumlah warga yang mengetahui adanya aktivitas peledakan justru mendekati lokasi untuk mengumpulkan serpihan logam seperti kuningan dan selongsong peluru (pistom) yang memiliki nilai jual.
Baca juga: Ledakan Saat Pemusnahan Amunisi di Garut 11 Orang Tewas, Ada Mayor dan Kolonel
Baca juga: Ini Identitas 11 Korban Tewas Akibat Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut
"Peluru yang sudah kadalwarsa dibuang atau diledakan di pinggir pantai Cibalong Garut, cuman warga ikut ngambil bekas pistom dan kuningan untuk dijual," tulis akun tersebut.
Lebih lanjut, warga berbondong-bondong memburu pistom bekas ledakan tersebut.
"Begitu bom telah di ledakan, warga langsung memburu pistom bekas dan kuningan tanpa mempedulikan keselamatan," ungkapnya.
"Ternyata masih ada bom yang telat meledak, akhirnya begitu warga memburu bekas bom ternyata ada yang belum meledak," tandasnya.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
