A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: preg_match(): Unknown modifier 'I'

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 265

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/Article_lib.php
Line: 265
Function: preg_match

File: /www/ntvweb/application/libraries/Article_lib.php
Line: 164
Function: tag_link

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 60
Function: content

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Kasus HIV di Malaysia Meroket di Kalangan Pelajar dan Mahasiswa - Ntvnews.id

Kasus HIV di Malaysia Meroket di Kalangan Pelajar dan Mahasiswa

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Mei 2025, 09:30
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Penularan HIV Penularan HIV (freepik.com )

Ntvnews.id, Kuala Lumpur - Malaysia tengah menghadapi lonjakan serius dalam jumlah kasus HIV, terutama di kalangan pelajar dan mahasiswa. Data menunjukkan bahwa penyebaran infeksi kini banyak terjadi melalui hubungan seksual, sehingga memicu kekhawatiran akan peningkatan kasus yang terus berlanjut.

Dr Zaiton Yahaya, Sekretaris Kehormatan dari Dewan AIDS Malaysia (MAC) sekaligus Yayasan AIDS Malaysia (MAF), mengungkapkan bahwa kelompok usia 20 hingga 29 tahun menjadi yang paling banyak terinfeksi, yakni mencakup sekitar 44 persen dari total kasus yang tercatat.

Sementara itu, kelompok usia 13 hingga 19 tahun menyumbang sekitar empat persen kasus, dan sebagian besar terinfeksi akibat perilaku seksual yang berisiko.

“Sebagian besar kasus ditemukan di kalangan lulusan sekolah dan universitas. Mereka umumnya belum sepenuhnya memahami risiko tertular HIV,” jelas Dr Zaiton, sebagaimana dilansir detikHealth dari New Straits Times. Ia menambahkan bahwa kasus HIV akibat penggunaan narkoba menunjukkan penurunan berkat program edukasi berkelanjutan terkait bahaya penggunaan jarum suntik bersama.

Baca Juga: Paula Verhoeven Alami Tekanan Mental Berat Usai Dituduh Idap HIV

Seiring meningkatnya penularan HIV melalui hubungan seksual, pihaknya memperkuat upaya edukasi agar masyarakat tahu ke mana harus mencari pertolongan dan layanan kesehatan yang tepat.

Dr Zaiton juga menyampaikan bahwa seiring bertambahnya kasus di kalangan remaja dan dewasa muda, sejumlah kampanye kesadaran telah digencarkan di institusi pendidikan, termasuk sekolah dan universitas.

Merujuk pada data terbaru dari Kementerian Kesehatan Malaysia, tercatat sebanyak 135.035 kasus HIV dari tahun 1986 hingga 2023. Dari jumlah tersebut, 54.265 kasus disebabkan oleh penularan melalui hubungan seksual.

Selain itu, ditemukan delapan kasus HIV baru pada anak-anak berusia di bawah 13 tahun. Statistik juga mengungkapkan bahwa 62 persen dari seluruh kasus terjadi pada kelompok homoseksual dan biseksual, sementara 33 persen lainnya menimpa pasangan heteroseksual.

Menanggapi situasi ini, MAC dan MAF meluncurkan platform digital pertama di Malaysia untuk pencegahan HIV yang diberi nama ProtectNow Hub. Platform ini merupakan hasil kerja sama antara tenaga kesehatan masyarakat, organisasi komunitas, dan generasi muda.

Baca Juga: Dituding Idap NPD, Baim Wong Tes Kesehatan Mental hingga HIV

Sejak diperkenalkan, ProtectNow Hub telah dikunjungi lebih dari 74.000 pengguna yang mencari layanan kesehatan yang mudah dijangkau, aman, dan berbasis komunitas.

Platform ini menawarkan akses langsung ke layanan seperti PrEP (Pre-Exposure Prophylaxis), alat tes HIV mandiri, layanan konseling kesehatan mental, dan program rehabilitasi untuk kecanduan.

Dr Zaiton menyebut pendekatan digital yang inklusif ini bertujuan untuk mendorong individu agar bisa mengambil keputusan sehat secara mandiri tanpa harus menghadapi stigma maupun informasi keliru.

“Kita sedang menyaksikan pergeseran besar dalam penyebaran HIV, dengan peningkatan signifikan di kalangan generasi muda dan komunitas rentan,” ujarnya.

“ProtectNow menjadi wujud pendekatan baru yang berfokus pada kaum muda, berbasis komunitas, dan memanfaatkan teknologi digital sebagai solusi masa depan,” tutup Dr Zaiton.

x|close