Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa usia harapan hidup masyarakat Indonesia rata-rata 74 tahun. Berdasarkan perkiraan usia itu, kata Budi, kini ia hanya punya sisa 13 tahun lagi.
Hal tersebut disampaikan Budi saat menghadiri acara Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung yang meluncurkan tiga program kesehatan, yakni Pasukan Putih, Jakcare, dan JakAmbulans, berlokasi di Rusun Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat pada Rabu, 14 Mei 2025.
Budi Gunadi Sadikin membagikan refleksi pribadinya secara ringan namun menyentuh, mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan dan kualitas hidup di usia lanjut.
"Mas Pram ini sedikit usianya di atas saya. Kalau enggak salah, tahun ini akan 62 tahun. Saya baru 61 tahun, udah masuk kategori lansia," kata Budi.
"Bapak Ibu pasti tahu, di Indonesia rata-rata usia hidup 74 tahun. Jadi Mas Pram punya 12 tahun lagi, saya punya 13 tahun. Mesti banyakin amal, karena kalau enggak, kita wafat, nanti amalnya kurang enggak masuk surga," tambah Budi.
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin (Ntvnews.id/ Adiansyah)
Menurut Budi, meskipun usia harapan hidup orang Indonesia 74 tahun, namun usia harapan hidup sehat justru masih lebih rendah, yakni sekitar 62 tahun. Artinya, banyak orang hidup lebih lama, tetapi tidak dalam kondisi sehat atau produktif.
"Nah tetapi yang bapak ibu pasti tahu, itu usia hidup. Tapi usia sehat di Indonesia itu 62 tahun," imbuh Budi.
Ia mencontohkan kondisi ibunya yang meninggal di usia 79 tahun, tetapi sejak usia 65 sudah mengalami stroke dan mengalami penurunan kualitas hidup.
"Artinya apa? Ibu saya itu meninggal umur 79. Tapi memang begitu umur 65, udah kena stroke. Begitu kena stroke, lumpuh kaki sama tangannya. Itu dibilangnya tidak sehat, kenapa? Karena hidupnya sudah nggak sebaik dulu. Setiap hari nggak sebahagia dulu. Banyak cuci darah juga begitu, masalah ginjal, jantung, segala macam," ungkap dia.