A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Bertemu Prabowo, PM Anwar Ibrahim Ingin Maksimalkan Potensi Dagang & Investasi - Ntvnews.id

Bertemu Prabowo, PM Anwar Ibrahim Ingin Maksimalkan Potensi Dagang & Investasi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Jun 2025, 20:50
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Ramses Manurung
Editor
Bagikan
Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim (Sekretariat Presiden)

Ntvnews.id, Jakarta - Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan kerja sama dengan Indonesia dalam bidang perdagangan dan investasi harus dimaksimalkan. Menurutnya, potensi investasi dan perdagangan kedua negara sangat besar, tapi selama ini belum optimal.

“Potensi investasi dan perdagangan antara negara kita sangat besar, namun kami berdua merasa bahwa potensi ini belum dimaksimalkan. Ini tentu merugikan, mengingat eratnya hubungan persahabatan kita," ujar Anwar dalam konferensi pers bersama Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 27 Juni 2025.

Anwar menuturkan ia dan Prabowo sepakat bahwa perlu ada langkah-langkah yang harus diambil RI dan Malaysia untuk meningkatkan kemajuan perekonomian kedua negara.

Baca Juga: Presiden Prabowo Optimistis Swasembada Energi Lebih Cepat, Ini Kontribusi Pertamina

Ia menegaskan RI dan Malaysia punya kekuatan domestik, bilateral, dan di kawasan Asean dalam menghadapi isu tarif dan ketegangan global.

“Saya setuju dengan pandangan Presiden, bahwa segala langkah yang masuk akal harus kita ambil untuk meningkatkan investasi dan kerja sama ekonomi,” tuturnya.

Anwar melanjutkan pada pertemuan bilateral itu, sejumlah isu internasional lainnya turut dibahas seperti konflik di Myanmar dan genosida di Jalur Gaza.

Baca Juga: Prabowo: Kalau Pejabat Tak Boros Anggaran, Ekonomi Indonesia Akan Tumbuh Pesat

Menurutnya, RI dan Malaysia punya sikap yang sama yaitu mengecam tindakan Israel kepada Palestina dan terkini pada Iran.

"Kita dengan tegas mengecam kebiadaban Israel yang menyebabkan genosida. Meskipun ada rasa lega sementara karena adanya ceasefire (gencatan senjata) antara Israel dan Iran, Malaysia tetap menyuarakan sikap keras terhadap pelanggaran Israel atas Iran. Kami mendukung hak Iran untuk mempertahankan martabat, integritas, dan kedaulatan negaranya," tegasnya.

x|close