Kabinet perang Israel dibentuk setelah Gantz, mantan Wakil PM dan Menteri Pertahanan Israel, bergabung dengan Netanyahu dalam pemerintahan persatuan nasional saat konflik di Jalur Gaza memuncak pada Oktober tahun lalu.
Kabinet perang ini juga melibatkan sekutu Gantz seperti Gadi Eisenkot dan Aryeh Deri, yang merupakan ketua partai keagamaan Shas, sebagai pengamat.
Minggu lalu, Gant dan Eisenkot meninggalkan pemerintahan Israel dengan alasan bahwa Netanyahu gagal mengembangkan strategi perang yang efektif di Jalur Gaza. Dalam pernyataan pengunduran mereka, Gantz mengkritik bahwa Netanyahu tidak berhasil dalam pertempuran melawan Hamas di wilayah tersebut.