A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Viral Diduga Kades dan Sekdes di Lamongan Ngamar Berdua di Hotel - Ntvnews.id

Viral Diduga Kades dan Sekdes di Lamongan Ngamar Berdua di Hotel

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Mei 2025, 14:05
thumbnail-author
Zaki Islami
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Viral Diduga Foto Kades dan Sekdes di Lamongan Ngamar Berdua di Hotel Viral Diduga Foto Kades dan Sekdes di Lamongan Ngamar Berdua di Hotel (Tangkapan Layar)

Ntvnews.id, Jakarta - Beredar foto memperlihatkan pria dan wanita berada dalam satu kamar yang diduga merupakan Kepala Desa (Kades) di Lamongan, Jawa Timur. Hal tersebut menjadi viral di media sosial.

Melansir akun Instagram @lamongan.update, Jumat 16 Mei 2025, keterangan akun tersebut bahwa foto diduga Kades itu berinisial IF dan Sekretaris Desa (Sekdes) berinisial INH yang tengah berada di kamar.

Baca Juga: Trump Usulkan Gaza Jadi ‘Zona Kebebasan’ di Bawah Kendali AS

Keduanya Warga Desa Kendal Kemlagi, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan. foto-foto mereka pun tersebar luas di WhatsApp ibu-ibu PKK.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by LAMONGAN UPDATE (@lamongan.update)

Kejadian ini bermula pada Kamis lalu, 10 April 2025 lalu, saat muncul foto selfie merasa IF dan INH yang beredar di grup WA kader PKK desa. Dalam foto tersebut terlihat keduanya tampak berada di tempat tidur.

"Awalnya saya kira hoaks, tapi setelah lihat foto-fotonya di grup WA, ya Allah, itu beneran Pak Kades sama Bu Sekdes. Kok bisa pak kades ga pake baju dan bu sekdes cuma memakai pakaian yang tak senonoh itu," kata salah satu pengurus PKK yang tidak disebutkan namanya.

Setelah itu foto tersebut menyebar luas ke berbagai grup desa-desa serta menjadi bahan obrolan d warung-warung kopi. Alhasil kasus ini pun menjadi viral.

x|close