Tabrakan Maut KA Malioboro Ekspres Hantam 7 Motor, Ini Penjelasan KAI

Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah kecelakaan melibatkan KA Malioboro Ekspres yang melayani rute Purwokerto-Malang terjadi di perlintasan sebidang JPL No. 08 (KM 176+586), tepatnya di Emplasemen Magetan, Kelurahan Mangge, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, pada hari Senin. Dalam peristiwa tersebut, tujuh sepeda motor tertemper kereta di lokasi kejadian.

"Pada pukul 12.49 WIB, Pusat Pengendali Operasi KA (Pusdalopka) menerima informasi dari masinis KA Malioboro Ekspres bahwa telah tertemper motor di perlintasan tersebut," ujar Manager Humas Daop 7 Madiun Rokhmad Makin Zainul.

Dari laporan yang dihimpun di lokasi, insiden tersebut melibatkan dua rangkaian kereta api, yaitu KA Malioboro Ekspres dan KA Matarmaja, serta tujuh sepeda motor yang saat itu tengah menyeberang di perlintasan resmi dengan penjagaan.

Kronologi bermula ketika KA Matarmaja terlebih dahulu melintasi JPL 08. Usai kereta melaju melewati rel, palang pintu perlintasan dibuka. Namun, dari arah lain, KA 170 Malioboro Ekspres dengan relasi Purwokerto–Malang juga tengah mendekati titik yang sama hampir bersamaan waktunya.

Begitu palang terbuka, sejumlah pengendara motor langsung melintasi rel. Naasnya, KA Malioboro Ekspres melaju cepat dari arah berlawanan dan menghantam tujuh motor yang sudah berada di atas lintasan.

Akibat insiden tersebut, beberapa motor mengalami kerusakan parah akibat benturan keras. Sejumlah korban luka telah teridentifikasi, dan laporan sementara menyebutkan ada empat orang yang meninggal dunia dalam kejadian ini.

"Saat ini KAI bersama pihak terkait sedang melakukan penyelidikan untuk memperoleh gambaran utuh terkait kronologi kejadian di JPL 08 tersebut serta mengetahui adakah korban," kata dia.

Evakuasi korban dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari petugas dan warga setempat. Para korban segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.

Selain itu, aparat dari Polres Magetan langsung mengamankan tempat kejadian untuk melakukan olah TKP demi kepentingan investigasi lebih lanjut.

Hingga kini, pihak berwenang masih mendalami penyebab pasti kecelakaan ini dengan menggali informasi dari para saksi yang berada di sekitar lokasi.