Gelombang Panas Landa China

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Mei 2025, 06:05
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Gelombang Panas Gelombang Panas (Istimewa)

Ntvnews.id, Beijing - Gelombang panas sedang melanda wilayah utara China, sehingga pihak berwenang mengeluarkan peringatan suhu tinggi dan mengambil berbagai langkah untuk menjaga pasokan air serta melindungi produksi pangan.

Dilansir dari SCMP, Kamis, 22 Mei 2025, Pusat Meteorologi Nasional (National Meteorological Center/NMC) China mengeluarkan peringatan suhu tinggi berwarna kuning, yang mengindikasikan potensi suhu melebihi 40 derajat Celsius di beberapa daerah di provinsi Shaanxi, Shanxi, Henan, dan Hubei.

China menggunakan sistem peringatan cuaca yang terbagi dalam empat tingkat dengan kode warna: merah sebagai tingkat terburuk, diikuti oranye, kuning, dan biru.

Saat ini, sebagian besar tanaman gandum musim dingin di Provinsi Shanxi sedang berada pada tahap pengisian bulir gandum, masa kritis yang sangat rentan terhadap gangguan dari angin panas dan kering yang dapat merusak hasil panen.

Baca Juga: Trump Mau Buat Sistem Pertahanan Rudal Golden Dome Senilai Rp2.869 T untuk Hadapi Ancaman China dan Rusia

Di kota Yuncheng, pusat produksi gandum musim dingin di Shanxi, berbagai langkah telah diterapkan untuk menangani kekeringan dan menjaga kestabilan panen gandum musim panas.

Para teknisi menggunakan drone dengan sensor untuk memantau kondisi ladang, mengukur kelembapan tanah dan kadar air pada daun, guna mengatur irigasi secara lebih efektif.

Di Provinsi Hebei, upaya perlindungan panen gandum juga diperkuat. Tim darurat yang terdiri dari mahasiswa, dosen dari Universitas Pertanian China, serta pejabat pertanian setempat memberikan panduan kepada petani dalam menerapkan teknik irigasi yang sederhana namun tepat guna agar tanaman mendapat air dengan efisien.

Baca Juga: Ragnar Oratmangoen Absen di Laga Timnas Indonesia Lawan China dan Jepang, Kenapa?

Provinsi Shaanxi telah menyiapkan rencana darurat untuk pasokan air yang disesuaikan dengan tingkat kekeringan dan kondisi sumber air saat ini, guna memastikan kebutuhan air minum masyarakat terpenuhi. Pemerintah daerah juga memantau tingkat penyimpanan air di waduk dan mengoptimalkan distribusi air.

Gelombang panas ini diperkirakan akan berlangsung lama, dengan intensitas yang cukup tinggi dan meluas, dan akan terus berlanjut hingga Kamis, 22 Mei 2025 menurut Chen Tao, kepala prakiraan cuaca NMC.

x|close